Salin Artikel

Warga Kelurahan Angke Keluhkan Kualitas Beras Bantuan Kemensos: Banyak Batu, Kutu, dan Agak Kuning

"Berasnya agak kuning sama banyak batunya," kata Novi , warga RW 3, kepada wartawan Senin (9/8/2021).

Ketika beras hendak memasak, Novi harus mencampur beras bantuan tersebut dengan beras berkualitas lebih baik yang dia miliki.

Hal yang sama dirasakan warga lainnya, Haji Weli (65).

"Iya berkutu. Banyak (kutunya) makanya dijemur dulu biar kutu keluar," kata Weli.

Sama seperti Novi, saat memasak, Weli harus mencampur beras yang ia terima dari Kemensos dengan beras yang ia miliki sendiri.

Namun, setahu Weli, ada juga warga yang mendapat beras dengan kualitas bersih.

"Ya maunya (beras) yang agak mendinglah, walaupun enggak pulen, ya enggak berkutu, yang lumayanlah," ujar Weli.

Ahmad, pengurus RW 3, Kelurahan Angke, menyatakan telah menerima keluhan warga.

"Adalah sekitar 20-an yang komplain," kata Ahmad, Senin.

Beras itu diterima pihak RW pada Jumat pekan lalu, kemudian didistribusikan ke masing-masing RT. Penerima beras bantuan di RW 3 sendiri berjumlah 366 orang.

Menurut Ahmad, berdasarkan keterangan warga, beberapa dari mereka mendapat beras berkutu dan berbatu.

Ahmad mengatakan, pihak RW belum melakukan laporan kepada pihak berwenang terkait kasus itu. Menurut dia, ini kali pertama warga RW 3 menerima beras dari Kementerian Sosial.

"Kalau sebelumnya dari Pemprov (DKI Jakarta dapat bantuan beras. Kalau itu bermerk, dan enggak ada komplain juga," kata dia.

Hal serupa ditemukan di RW 06 dan 11, Kelurahan Angke. Di sana, warga mengaku menerima beras basah lantaran terkena tetesan hujan saat proses pembongkaran. Setelah mendapat laporan, Bulog segera mengganti beras dengan kualitas yang lebih baik pada Minggu kemarin.

Sementara, terkait kasus beras di RW 03, pihak Bulog mengaku belum mendapat laporan.

"Kami belum dapat laporan dari RW 3, sesuai SOP-nya jika ada ditemukan kami langsung berikan penggantian sesegera mungkin, tapi sampai saat ini belum ada (laporan)," kata Humas Bulog, Tomi Wijaya, Senin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/09/17012051/warga-kelurahan-angke-keluhkan-kualitas-beras-bantuan-kemensos-banyak

Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke