Salin Artikel

Kopassus Bantu Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Bogor

Ica, salah satu peserta vaksinasi mengatakan, dia senang bisa mengikuti kegiatan vaksinasi itu. Dia mengaku, sangat butuh sertifikat vaksin sebab tempatnya bekerja mengharuskan semua karyawan sudah mendapatkan vaksin.

Dengan adanya pelaksanaan vaksinasi di lingkungan tempat tinggalnya, dia tak perlu jauh-jauh datang ke sentra atau pusat pelayanan untuk mendapatkan vaksin.

"Ini pertama kalinya saya ikut vaksin. Dari pagi sudah antre di sini. Senang sih akhirnya bisa divaksin, karena sekarang kan kalau mau pergi kemana-mana diwajibkan punya sertifikat vaksin," ucap Ica.

Wakil Komandan Batalyon 14 Grup 1 Kopassus Mayor Inf Rinto Hari Suweno mengemukakan, kegiatan tersebut untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat akselerasi vaksinasi Covid-19. Pasalnya, sambung Rinto, masih banyak warga yang tinggal di sekitar wilayah itu belum menerima vaksin karena sejumlah alasan.

"Banyak masyarakat yang masih ragu untuk divaksin. Tapi setelah kami melakukan pendekatan dan pemahaman akhirnya mereka mau dan sadar bahwa vaksinasi menjadi sebuah kebutuhan," ungkap Rinto.

Rinto menambahkan, selama dua hari kegiatan vaksinasi tersebut, banyak warga yang datang. Pihaknya juga terus menambah kuota per hari lantaran jumlah peserta vaksinasi terus bertambah.

"Hari pertama itu kami siapkan 250 kuota. Tapi rupanya itu tidak cukup karena warga banyak yang mendaftar. Akhirnya kami tambah kuotanya, sudah mencapai 600," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/18/15270851/kopassus-bantu-percepatan-vaksinasi-covid-19-di-bogor

Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke