Salin Artikel

Kebakaran Kontrakan 16 Pintu di Pulogadung Berasal dari Percikan Api di Kardus

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda tiga bangunan kontrakan dengan total 16 pintu di Jalan Perintis Kemerdekaan, RT 08 RW 01 Kelurahan Pulogadung, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, berasal dari percikan api di kardus.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, percikan api itu muncul dari sebuah petak kontrakan milik Iwak (56).

"Ada korsleting listrik yang menyambar kardus di rumah Iwak. Muncul percikan api dari kardus itu," kata Gatot saat dikonfirmasi, Kamis (19/8/2021) dini hari.

Hal yang sama diungkapkan Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Suroto.

"Korsleting listrik dari salah satu lapak ini. Merambat ke sebelah kiri dan kanan, tapi alhamdulillah bisa kami lokalisir semua," kata Suroto kepada wartawan.

Kebakaran dilaporkan warga pada Rabu (18/8/2021), pukul 22.35 WIB.

"Objek yang terbakar tiga bangunan kontrakan dengan total 16 pintu," kata Gatot dalam keterangannya.

Tiga bangunan itu masing-masing dimiliki Iwak, Wardi, dan Orisa.

Besarnya api membuat petugas menerjunkan 12 unit mobil pemadam dan 60 personel.

"Sebanyak 10 unit mobil pemadam dari Jakarta Timur, dua lainnya dapat bantuan dari Jakarta Utara," ujar Gatot.

Proses pemadaman yang dimulai pukul 22.40 WIB memakan waktu satu jam 47 menit.

Gatot memastikan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kebakaran ini.

"Ada 25 keluarga dengan 47 jiwa yang terselamatkan," ujar Gatot.

Suroto mengatakan, material yang sebagian besar dari kayu membuat api cepat merambat.

"(Bangunan) semi permanen semua, mudah terbakar karena dari kayu semua," kata Suroto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/19/06342771/kebakaran-kontrakan-16-pintu-di-pulogadung-berasal-dari-percikan-api-di

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke