Salin Artikel

Inisiator Hak Interpelasi Formula E Ajak Fraksi Lain Gabung

"Bisa dikatakan nanti mudah-mudahan hari Senin sudah bisa kita dorong ke Pimpinan, secara administrasi terpenuhi, kita dorong pimpinan untuk (dibahas) di Bamuskan," kata Gembong saat dihubungi melalui telepon, Kamis (19/8/2021).

Gembong mengatakan, tim inisiator hak interpelasi Formula E yang terdiri dari lima anggota Fraksi PDI-Perjuangan sedang melakukan lobi ke fraksi-fraksi lain untuk ikut bergabung.

Dia optimistis ada kemajuan dari lobi-lobi yang dilakukan oleh tim inisiator sehingga hak interpelasi bisa digulirkan.

"Nanti katakanlah 5 orang ini bergerilya mendapatkan 5 orang lagi (dari fraksi lain) jadi 10, nanti kita timpa 25 kan sudah selesai," tutur Gembong.

Gembong mengatakan, anggota Fraksi PDI-P yang lain siap mendukung langkah interpelasi tersebut jika beberapa fraksi ikut bergabung.

Dia menyebut Fraksi PDI-P tidak ingin mengajukan interpelasi jika hanya menggunakan syarat minimal 15 anggota Dewan dengan minimal dua fraksi.

Pihaknya ingin menggalang dukungan fraksi lain.

"Itu kan persyaratan minimal kan, kita nggak mau persyaratan minimal. Nggak mau dong persyaratan minimal, nanti kalau persyaratan minimal ujungnya malah dibantai ngapain? Kita tidak mau menggunakan persyaratan minimal, minimal dua fraksi. Kita nggak mau," tutur dia.

Hingga hari ini baru ada 13 Anggota DPRD DKI Jakarta yang membubuhkan tandatangan untuk pengajuan hak interpelasi.

Dari 13 Anggota tersebut, lima orang di antaranya merupakan anggota Fraksi PDI-P, dan delapan sisanya merupakan anggota Fraksi PSI.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya menegaskan, persiapan Jakarta E Prix 2022 tetap berjalan sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 49 Tahun 2021.

Instruksi tersebut tetap dijalankan meski muncul wacana penggunaan hak interpelasi di DPRD DKI Jakarta untuk membahas Formula E.

"Jadi kita tunggu saja, masyarakat Jakarta untuk bersabar Insya Allah Formula E tetap dapat dilaksanakan di tahun 2022," kata Riza dalam rekaman suara, Rabu (18/8/2021).

Riza mengatakan, jika tak ada halangan terkait pandemi Covid-19 tahun 2022, Formula E dipastikan akan digelar sesuai target.

Optimisme itu juga didorong dengan program vaksinasi Covid-19 di Jakarta yang terus berjalan dengan baik.

"Apalagi vaksin kan dalam satu bulan ke depan sudah selesai di DKI Jakarta. Mudah-mudahan ini meyakinkan kita semua bahwa kegiatan-kegiatan ke depan dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi," kata Riza.

Dia juga meminta anggota Dewan tidak membuat gaduh dengan hak interpelasi.

Menurut Riza, jika DPRD meminta menjelaskan perkembangan program itu, maka Pemprov DKI siap memberikan penjelasan tanpa harus menggulirkan interpelasi.

"Sebelum sampai interpelasi, mudah-mudahan tidak perlu sampai interpelasi, kita bisa dialog, bisa diskusi, semuanya silakan ditanyakan secara terbuka secara transparan, kami akan jelaskan secara terbuka," kata Riza.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/19/21285411/inisiator-hak-interpelasi-formula-e-ajak-fraksi-lain-gabung

Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke