Salin Artikel

Masjid Raya Jakarta Islamic Centre Gelar Shalat Jumat Lagi, Jemaah Dianjurkan Sudah Vaksin

"Sudah, sudah, alhamdulillah sudah bisa dibuka, kalau kapasitas 50 persen," kata Kepala Sekretariat Masjid Raya JIC Ahmad Juhandi saat dikonfirmasi, Jumat.

Pembukaan masjid untuk ibadah berjemaah, lanjut Juhandi, merujuk pada Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 987 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Level 4.

"Kalau kapasitas 50 persen. Pengalaman kita kemarin sebelum PPKM atau masa PSBB itu kira-kira yang hadir 3.000-an (jemaah), tapi kan safnya berjarak, 2.000-3.000, safnya berjarak," lanjut Juhandi.

Pengelola Masjid Raya JIC hanya membuka ruang utama dan selasar di lantai dua bagi jemaah yang menjalani shalat Jumat.

Anak-anak dan warga lanjut usia (Lansia) diperbolehkan mengikuti shalat Jumat.

"Ada petugas yang jaga nanti, (anak-anak dan lansia) kami taruh di lantai 3 gitu," ujarnya.

Adapun jemaah yang akan melaksanakan shalat Jumat diminta menaati protokol kesehatan (prokes) ketat dan dianjurkan sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

"Syaratnya (kartu vaksin) masih kami sosialisasi dulu, belum kami wajibkan, kami bikin SOP prokesnya itu bilang masih dianjurkan gitu," ujar Juhandi.

Juhandi menjelaskan, pihaknya masih melakukan sosialisasi terkait persyaratan vaksinasi tersebut. Menurut dia, capaian vaksinasi di wilayah Koja sudah 80 persen.

"Kita masih bertahap ya sosialisasi dulu, kalau kita husnuzannya itu tingkat vaksinasi di Koja itu versi Jaki sudah 80 persen," ucap Juhandi.

Meski demikian, Juhandi memastikan penerapan protokol kesehatan akan tetap berjalan pada pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Raya JIC.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/20/10505721/masjid-raya-jakarta-islamic-centre-gelar-shalat-jumat-lagi-jemaah

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke