Salin Artikel

Kadispora Tangsel Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Intimidasi Wartawan

Menggunakan pakaian dinas, Wiwi tiba di Mapolres Tangerang Selatan pada Senin pagi sekitar pukul 09.15 WIB dan langsung memasuki gedung.

Pemeriksaan Wiwi berlangsung selama kurang lebih dua jam. Dia baru keluar dari gedung sekitar pukul 11.20 WIB.

Tak ada sepatah kata pun yang dikeluarkan Wiwi usai menjalani pemeriksaan. Dia bergerak cepat memasuki mobil dan langsung meninggalkan area kantor polisi.

Saat dihubungi melalui aplikasi pesan singkat, Wiwi pun merespons singkat pertanyaan wartawan mengenai keperluannya menyambangi Mapolres Tangerang Selatan.

"(Pemeriksaan) terkait pengaduan Yudi (wartawan) Kabar6.com," ujar Wiwi seperti dilansir Tribun Jakarta, Senin.

Kendati demikian, Wiwi enggan menjelaskan secara rinci pemeriksaan yang dijalani dan menyerahkan seluruhnya kepada penyidik Polres Tangerang Selatan.

"Apa saja yang ditanyakan? Tanya saja ke penyelidik," kata Wiwi singkat.

Dihubungi secara terpisah, penyidik Unit Krimsus Satreskrim Polres Tangerang Selatan Aipda Istanto Soedibyo mengungkapkan, pihaknya memberikan kurang lebih 20 pertanyaan kepada Wiwi dalam pemeriksaan tersebut.

"Materi pemeriksaan tentang perbuatan sesuai dengan video, 20 pertanyaan," kata Istanto saat dihubungi wartawan.

Kasus dugaan intimidasi itu terjadi saat Wiwi keluar dari Gedung Kejari Tangerang Selatan pada 22 Juni 2021, usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi dana hibah KONI Tangsel.

Wartawan yang berada di lokasi menghampiri Wiwi guna meminta keterangan perihal pemeriksaan yang dijalaninya.

Wiwi tidak menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan dan justru berniat memukul salah seorang wartawan di dekatnya.

Peristiwa itu terekam dalam video berdurasi 1 menit 5 detik. Tampak Wiwi menunjuk setiap awak media, menanyakan nama jurnalis yang dicarinya.

"Yang mana namanya si Yudi, Yudi Babeh mana, gua sikat ini sekarang," katanya sembari mengepalkan tangan ke arah wartawan yang dicarinya.

Yudi Wibowo, jurnalis sebuah media online, yang merasa jadi korban dalam kasus itu pun melaporkan Wiwi ke Polres Tangerang atas perbuatan tidak menyenangkan.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "Diduga Intimidasi Wartawan, Polisi Periksa Kadispora Tangsel Selama Dua Jam, Berondong 20 Pertanyaan". (Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/23/17522181/kadispora-tangsel-diperiksa-polisi-terkait-kasus-dugaan-intimidasi

Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke