Salin Artikel

Siswa Dipantau lewat Grup WhatsApp Usai Pulang Sekolah Tatap Muka

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Selatan Abd Rachem mengatakan, siswa akan dipantau melalui grup WhatsApp saat jam pulang pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Hal itu dilakukan untuk memastikan anak-anak pulang ke rumah tepat waktu setelah mengikuti kegiatan sekolah tatap muka.

“Para wali kelas nanti memantau (siswa) sampai pulang ke rumah. Karena ini kan blended (learning). Ada yang belajar di sekolah, ada yang belajar di rumah. Jadi tetap kita pantau,” ujar Rachem saat ditemui di SMKN 32 Jakarta pada Senin (30/8/2021) pagi.

Rachem mengatakan, pihak sekolah tak bisa memantau langsung siswanya agar tak mampir ke mal sepulang PTM terbatas. Ia menyebutkan, para wali kelas akan memantau siswa-siswa usai pulang sekolah.

“Jadi kalau sudah sampai rumah, orangtua update di WA group bareng wali kelas,” tambah Rachem.

Rachem mengatakan, ada 69 sekolah yang mengadakan PTM Terbatas pada Senin (30/8/2021) di wilayah 2 Jakarta Selatan. Wilayah 2 Jakarta Selatan merupakan Setiabudi, Mampang Prapatan, Kebayoran Baru, Pancoran, Tebet, dan Pasar Minggu.

“PTM Terbatas tanggal 30 ini yang lolos asesmen ada 69 sekolah terdiri dari TK, SD, SMP, SMA,” ujar Rachem.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai proses pembelajaran atau sekolah tatap muka terbatas pada Senin (30/8/2021).

Durasi PTM terbatas berlangsung antara 3-4 jam dalam satu hari.

Selain pembatasan durasi waktu, jumlah peserta didik yang ikut dalam belajar tatap muka maksimal 50 persen dari daya tampung per kelas dan pengaturan jarak 1,5 meter antar peserta didik.

Dari sisi materi pembelajaran, materi dibatasi dan hanya diajarkan materi-materi esensial yang disampaikan pada saat belajar tatap muka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/30/11430541/siswa-dipantau-lewat-grup-whatsapp-usai-pulang-sekolah-tatap-muka

Terkini Lainnya

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke