Salin Artikel

Antusiasme PTM Terbatas, Orangtua Beli Seragam Baru, Siswa Rindukan Keseruan di Sekolah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah mulai digelar di Jakarta sejak Senin (31/8/2021). Antusiasme orangtua dan siswa menyambut kegiatan belajar di sekolah pun dirasakan.

Mutisari (38), misalnya, dia memiliki anak yang bersekolah kelas lima SD.

Ia sangat mendukung PTM terbatas. Murti bilang, anaknya sudah bosan belajar di rumah.

"Anak saya semangat sekali sekolah tatap muka. Biasanya Zoom. Sekarang senang bisa ketemu guru dan teman-teman," ujar Murti saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/8/2021) sore.

Muti menggambarkan kegembiraan anaknya yang mendengar kabar akan kembali bersekolah. Anaknya sempat tak percaya akan bisa sekolah tatap muka.

"Mah yang bener, nanti bohong, nanti ditutup lagi sekolahnya," ujar Muti menirukan ekspresi anaknya ketika tahu akan kembali belajar di sekolah.

Muti sudah menyiapkan segala perlengkapan untuk anaknya sekolah. Dia membelikan anaknya seragam sekolah dan sepatu.

"Sudah pada sempit semua baju sekolah anak saya. Tadi kita habis beli baju di Pasar Karanganyar Jakarta Pusat. Sepatu juga beli. Biasanya sepatu anak saya ukuran 34, sekarang sudah 36 kakinya," tambah Muti.

Sementara itu, Nadia Hamida, siswi kelas 10 SMKN 32, juga senang kembali bisa masuk sekolah. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakoni selama setahun lebih dirasakan sudah membosankan.

"Seneng banget bisa offline, kemarin kan online kayak yang bosan banget gitu. Ya intinya senang lah bisa belajar tatap muka bisa ketemu teman dan guru-guru," kata Nadia saat menjalani PTM Terbatas pada Senin (30/8/2021).

Nadia merasakan banyak perbedaan ketika mengikuti PJJ dan PTM. Nadia merindukan adanya interaksi antara siswa dan guru.

"Pembelajaran online kalau di rumah santai, tapi jenuh, kalau di sekolah kan seru," ujar Nadia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/01/08415401/antusiasme-ptm-terbatas-orangtua-beli-seragam-baru-siswa-rindukan

Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke