Salin Artikel

Insiden Baliho dan Tiang di Tangsel Ambruk Saat Bus Transjakarta Melintas Terekam CCTV

Yanto, warga setempat sekaligus pengusaha mebel di sekitar lokasi kejadian mengatakan, kepolisian sudah datang dan memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV di tempatnya.

"Ada dua rekaman, dua CCTV. Terekam pas bus lewat terus kabel ketarik itu. Polisi juga sudah ambil tadi," kata Yanto, Rabu (1/9/2021).

Dalam video yang diberikan Yanto kepada Kompas.com, terlihat para pegawai toko mebel sedang sibuk bekerja di area luar pada Rabu siang. Lalu, tampak bus berwarna biru bertuliskan Transjakarta melintas di depan toko mebel itu dari arah Lebak Bulus menuju Cirendeu.

Tak lama kemudian, kabel yang terbentang di depan toko mebel tertarik dan jatuh ke tengah jalan hingga menimpa atap mobil sedan. Sejumlah pengendara langsung menghentikan laju kendaraannya.

Para pekerja dan pengendara yang berada di lokasi menyingkirkan kabel ke sisi kiri jalan. Sementara bus tersebut tidak terlihat lagi dalam rekaman itu.

Petugas Unit Lalu Lintas Polsek Ciputat Timur, Bripka Taufik Hari, sebelumnya menjelaskan, polisi sudah menyelidiki penyebab kejadian tersebut dengan meminta keterangan saksi dan menyisir kamera pengawas di sekitar lokasi. Dari situ, petugas mengetahui bahwa baliho dan tiang tersebut ambruk lantaran terdapat kabel yang tersangkut spion Bus TransJakarta.

"Iya kami sudah cek ke lokasi dan memang terekam CCTV. Jadi dia lewat nyangkut di spion," ujar Taufik kepada wartawan di lokasi, Rabu.

Petugas juga mendapatkan barang bukti berupa potongan spion bus Transjakarta yang patah, diduga karena tersangkut kabel.

Kasus itu akan dilimpahkan Polsek Ciputat Timur ke Polres Tangerang Selatan.

"Untuk sementara yang ditemukan hanya patahan spionnya saja. Selanjutnya ditangani pihak Polres nanti," ucap Taufik.

Namun PT Transportasi Jakarta membantah bahwa salah satu busnya menyebabkan dua baliho dan sejumlah tiang di Jalan Raya Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, ambruk. 

"Dengan tegas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyatakan hal tersebut tidak benar," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Angelina Betris dalam keterangannya kepada Kompas.com, Rabu.

Betris mengungkapkan, pihaknya tidak mendapatkan laporan ada bus transjakarta mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan baliho dan tiang ambruk.

"Sejauh ini, manajemen sama sekali tidak menerima laporan terkait adanya bus PPD yang merupakan operator atau mitra Transjakarta mengalami insiden tabrakan di lokasi tersebut," ungkap Betris.

Menurut Betris, rute transjakarta Pondok Cabe-Tanah Abang yang melintasi Jalan Raya Cirendeu sudah dihentikan sejak Maret 2021.

Dia menyebutkan, bus transjakarta hanya melintasi Jalan Raya Cirendeu ketika berangkat dari pul PPD Ciputat menuju Koridor 8 Lebak Bulus untuk beroperasi.

"Rute Pondok Cabe-Tanah Abang (S41) operasionalnya kami hentikan sementara sejak diterapkannya PPKM sejak Maret 2021 lalu dan belum beroperasi lagi hingga kini," kata Betris.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/01/21433431/insiden-baliho-dan-tiang-di-tangsel-ambruk-saat-bus-transjakarta-melintas

Terkini Lainnya

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke