Salin Artikel

Wagub DKI: Jakarta Sudah Bebas Zona Merah Covid-19

Pernyataan itu disampaikan Riza melalui akun Instagram pribadinya @arizapatria.

"Alhamdulillah, hari ini 6 September 2021 tidak ada lagi zona merah di Jakarta. Data ini terbuka, semua warga bisa mengecek di lapangan atau di situs corona.jakarta.go.id," kata Riza dikutip Kompas.com, Selasa (7/9/2021).

Riza menyampaikan terima kasih kepada warga Jakarta yang disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mengendalikan penyebaran virus Corona.

Lebih lanjut, dia juga mengapresiasi kinerja petugas maupun Kepolisian yang mengawasi protokol kesehatan.

"Dengan hormat, kami mengucapkan terima kasih sekali untuk seluruh warga yang disiplin dan seluruh petugas lintas dinas, dan banyak sekali peran berbagai organisasi maupun pribadi," ujar Riza.

Meskipun begitu, Riza tetap mengingatkan bahwa Jakarta masih menghadapi pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, dia meminta warga teap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar kasus Covid-19 tidak melonjak kembali.

"Setiap pencapaian adalah peringatan, sekali lagi kami tekankan, bahwa setiap pencapaian adalah peringatan Kita pasti akan kembali ke zona merah, jika kita tidak disiplin. dan Jangan sampai kita jadi pemicu naiknya kasus kembali," ungkap Riza.


Per Senin kemarin, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 217 dari 10.058 orang yang dites PCR di Ibu Kota.

Sejak pandemi merebak pada Maret 2020 hingga Senin kemarin, DKI Jakarta telah melaporkan total 852.909 kasus positif Covid-19.

Jumlah tes PCR Jakarta mencakup 49 persen jumlah tes PCR se-Indonesia. Positivity rate di DKI Jakarta hari ini hanya 2,15 persen, di bawah standar aman WHO (5 persen).

Selain itu, sebanyak 834.489 (97,8 persen) pasien sudah dinyatakan pulih. Tingkat kesembuhan ini di atas tingkat kesembuhan nasional yakni 93,2 persen.

Total sudah 13.359 (1,6 persen) pasien Covid-19 di Jakarta meninggal dunia. Tingkat kematian ini di bawah tingkat kematian nasional 3,3 persen.

Kasus aktif atau jumlah pasien yang sedang ditangani saat ini di Jakarta adalah 5.061 pasien.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/07/13224571/wagub-dki-jakarta-sudah-bebas-zona-merah-covid-19

Terkini Lainnya

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke