Salin Artikel

Daftar SMP di Kota Tangerang yang Gelar PTM Mulai 13 September Besok

Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Eni berujar, sebanyak 40 sekolah itu telah menjalani sejumlah penilaian hingga akhirnya dapat menggelar PTM terbatas.

"Minggu pertama ini kan yang boleh PTM cuma SMP saja. Masuk tanggal 13-18 September, hanya SMP. 40 ini hasil asesmen," sebutnya melalui sambungan telepon, Minggu (12/9/2021).

Dari 40 SMP yang menggelar PTM mulai besok, 24 di antaranya merupakan SMP negeri, sedangkan 16 lainnya adalah SMP swasta.

"40 (SMP) ini negeri sama swasta," sambung dia.

Berikut daftar SMPN dan swasta yang menggelar PTM mulai besok:

SMP negeri:

  1. SMPN 1 Tangerang
  2. SMPN 2 Tangerang
  3. SMPN 3 Tangerang
  4. SMPN 4 Tangerang
  5. SMPN 5 Tangerang
  6. SMPN 6 Tangerang
  7. SMPN 7 Tangerang
  8. SMPN 8 Tangerang
  9. SMPN 9 Tangerang
  10. SMPN 12 Tangerang
  11. SMPN 13 Tangerang
  12. SMPN 15 Tangerang
  13. SMPN 16 Tangerang
  14. SMPN 18 Tangerang
  15. SMPN 21 Tangerang
  16. SMPN 22 Tangerang
  17. SMPN 23 Tangerang
  18. SMPN 24 Tangerang
  19. SMPN 25 Tangerang
  20. SMPN 26 Tangerang
  21. SMPN 27 Tangerang
  22. SMPN 28 Tangerang
  23. SMPN 31 Tangerang
  24. SMPN 32 Tangerang

SMP swasta:

  1. SMP Ay-Yusufiah
  2. SMP Mutiara Bangsa 2
  3. SMP Islam Darul Hasan
  4. SMP PGRI 1 Tangerang
  5. SMP Mutiara Bangsa
  6. SMP Yuppentek 2
  7. SMP Plus Ibadurrahman
  8. SMP Al-Furqon Boarding School
  9. SMP Penerus Bangsa
  10. SMP Nusantara 1
  11. SMP Ki Hajar Dewantoro
  12. SMP An-Nurmaniyah
  13. SMP Islam As-Syakirin
  14. SMP Daarul Quran Internasional
  15. SMP PGRI 1 Karang Tengah
  16. SMP PGRI 2 Ciledug

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/12/19151221/daftar-smp-di-kota-tangerang-yang-gelar-ptm-mulai-13-september-besok

Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke