Salin Artikel

1 Jenazah WNA Korban Kebakaran Lapas Tangerang yang Teridentifikasi Akan Dikremasi

"Satu di antaranya merupakan warga negara asing dari Portugal," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.

Jenazah WNA asal Portugal teridentifiksi itu atas nama Ricardo Ussumane Embalo.

Tim DVI menerima profil DNA dari pihak keluarga yakni ayah kandung Ricardo dari Portugal.

Direktur Binapi Latkerpro Ditjen PAS Kemenkumham, Thurman Hutapea mengatakan, pemulasaran jenazah Ricardo sudah dikomunikasikan dengan Kedutaan Besar Portugal.

"Pemulasaran jasad korban kebakaran atas nama Ricardo sudah ada komunikasi dengan kedutaan besar dan juga konsuler bersangkutan," kata Thurman.

Ia menyebutkan, jenazah korban akan dikremasi.

"Pesan dari sana, nanti jenazah akan dikremasi," kata dia.

Selain Ricardo, Tim DVI juga berhasil mengidentifikasi tujuh jenazah lainnya. Dengan demikian, sebanyak 18 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang telah teridentifikasi hingga hari ini.

"Ada 23 jenazah lagi yang belum teridentifikasi. Tim terus bekerja, semoga besok atau lusa semua jenazah bisa identifikasi," ujar Ramadhan.

Kebakaran hebat melanda Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu pekan lalu sekitar pukul 01.50 WIB. Sebanyak 46 orang tewas akibat kebakaran tersebut, 41 di antaranya tewas di lokasi kejadian. Dari 46 korban tewas itu, dua di antaranya WNA yaitu Ricardo dari Portugal dan satu orang lagi dari Afrika Selatan.

Sementara, 81 orang tercatat mengalami luka-luka, sebanyak 73 di antaranya luka ringan dan delapan luka berat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/13/15483791/1-jenazah-wna-korban-kebakaran-lapas-tangerang-yang-teridentifikasi-akan

Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke