Salin Artikel

23 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Belum Teridentifikasi

Sementara itu, sebanyak 18 jenazah lainnya sudah teridentifikasi.

"Ada 23 jenazah lagi yang belum teridentifikasi," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9/2021).

Kepolisian berharap, seluruh korban kebakaran Lapas Tangerang bisa segera teridentifikasi dalam waktu dekat.

"Tim terus bekerja, semoga besok atau lusa semua jenazah bisa teridentifikasi," kata Ramadhan.

Sementara itu, Sespusdokkes Polri Kombes Pol Pramujoko mengatakan, identifikasi korban ke depannya akan lebih berfokus pada pemeriksaan deoxyribonucleic acid alias DNA.

Pihaknya mendapat data DNA keluarga korban secara bertahap untuk dibandingkan dengan jenazah korban.

"Ke depannya, kita berharap dengan pemeriksaan DNA, karena dari korban maupun pembandingnya sudah diambil (DNA). DNA akan lebih berperan dalam mengungkap jati diri korban," ungkap Ramujoko di tempat yang sama.

Pramujoko mengatakan, seluruh pemeriksaan fisik dan medis telah dilakukan pada seluruh jenazah korban.

"Dari pemeriksaan di kami, sudah dilakukan pemeriksaan fisik, dari medical sudah dilakukan, gigi dan sidik jari juga sudah dilakukan lengkap. Tinggal DNA," ujarnya.

"DNA lagi proses juga. Karena DNA pembanding itu datangnya bertahap. (DNA) yang sudah datang, sudah bisa dibandingkan. Kami tinggal menunggu yang datang belakangan," tambah dia.

Tim hingga saat ini tim sudah mengidentifikasi 18 jenazah dari 41 jenazah napi yang tewas di lokasi.

Sementara lima napi lain tewas saat mendapat perawatan di rumah sakit. Kelima jenazah tersebut langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Dengan demikian, total 46 napi tewas dalam kebakaran.

Hingga saat ini, masih ada lima orang yang dirawat. Dua orang di antaranya kondisinya kritis, yakni inisial  I dan M.

Pihak RS memasangkan alat bantu napas kepada keduanya.

M bakal menjalani operasi debridement untuk kedua kalinya. Namun, penentuan jadwal operasi masih belum dapat dipastikan.

Debridemant adalah operasi pembersihan luka, pengangkatan jaringan yang terbakar. Tujuannya, yakni meringankan peradangan yang dialami korban.

Sementara I tidak akan dioperasi lantaran kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/13/16195501/23-jenazah-korban-kebakaran-lapas-tangerang-belum-teridentifikasi

Terkini Lainnya

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke