Salin Artikel

Berkilo-kilo Ranjau Jari-jari Payung Masih Hantui Pengendara di Jalan Gatot Subroto

JAKARTA, KOMPAS.com - Oknum penebar ranjau paku masih berkeliaran di sepanjang Jalan Jenderal Gatot Subroto dari arah Slipi menuju Cawang.

Selama itu pula teror ranjau masih menghantui para pengendara yang melintas.

Relawan Penyapu Ranjau Paku Sapu Bersih Community Abdul Rohim mengatakan, setiap hari dirinya masih menemukan ranjau paku beraneka bentuk di Jalan Jenderal Gatot Soebroto.

“Sepanjang ruas Jalan Gatot Subroto ya rawan tebaran ranjau jari-jari payung, bukan dari paku lagi,” Rohim saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).

Rohim setiap berangkat kerja di pagi hari kerap "panen" ranjau mulai dari seperempat hingga satu kilogram. Jika Rohim patroli ranjau bersama seorang rekannya, jumlah ranjau yang bisa tersapu bisa mencapai dua kilogram.

“Tapi ruas jalan Ibu Kota masih sangat rawan sekali, ranjau paku dan ranjau jari-jari payung,” tambah Rohim.

Di sepanjang Jalan Jenderal Gatot Soebroto hingga Cawang, jenis ranjau yang masih bertebaran adalah ranjau jari-jari payung.

Rohim mengatakan, ranjau ditebar oleh oknum penambal ban yang nakal. Mereka sengaja menebar paku agar mendapatkan pelanggan.

Aksi Rohim menyapu ranjau paku di jalan bukan baru sekali dua kali dilakukan.

Rohim sudah konsisten mendedikasikan diri untuk menyapu ranjau sejak 10 tahun yang lalu.

Rohim bercerita, saat itu dirinya pernah melihat pengendara sepeda motor yang meninggal setelah terjatuh dan terlindas mobil akibat ranjau paku.

PT Jasa Raharja memberikan apresiasi terhadap Rohim atas dedikasinya membantu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya melalui program Traffic Hero.

Rohim dinilai berkontribusi besar bagi masyarakat dan lingkungannya, terutama dalam hal keselamatan berkendara di jalan.

Rohim beserta relawan Saber sudah berhasil mengumpulkan empat ton ranjau paku.

Total keseluruhan ranjau paku itu terdiri dari ranjau paku dan ranjau jari-jari payung.

Jumlah itu dikumpulkan atau diamankan dari jalanan Ibu Kota sejak awal tim Saber berdiri pada 8 Agustus 2011 hingga Agustus 2020 lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/15/12210591/berkilo-kilo-ranjau-jari-jari-payung-masih-hantui-pengendara-di-jalan

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke