Pantauan Kompas.com, insiden parah terjadi di Simpang Tugu Jam atau pertigaan Jalan Margonda Raya dengan Jalan Siliwangi.
Pohon tumbang ke ruas Jalan Margonda Raya arah Jakarta, hanya menyisakan satu jalur untuk dilewati mobil. Jalur itu pun banjir semata kaki.
Akibatnya, arus lalu lintas nyaris lumpuh di sekitar pertigaan, dan imbasnya cukup luas.
Jalan Margonda Raya dari arah Jakarta ke Citayam lumpuh. Sepeda motor meluber hingga halaman ruko di pinggir jalan.
Begitu pun arus lalu lintas Jalan Siliwangi. Kendaraan harus mengantre sangat panjang.
Laju mobil maupun motor tersendat dan kalah cepat dibandingkan pejalan kaki.
Untuk arah Jakarta, arus lalu lintas yang padat baru lengang selepas pohon tumbang.
Di belakang pohon tumbang, kemacetan mengular sepanjang Jalan Kartini, melewati Grand Depok City.
Pertemuan Jalan Kartini dengan Jalan Dewi Sartika nyaris lumpuh akibat bottleneck yang terjadi di pertigaan Tugu Jam akibat 2 lajur yang terhalang oleh pohon tumbang.
Angin kencang bertiup di kawasan Margonda sejak pukul 16.40 WIB. Pukul 17.00 WIB, hujan deras mulai mengguyur.
Saat intensitas hujan semakin deras, akses listrik tiba-tiba padam. Selebihnya, hujan semakin lebat dan angin bertiup semakin kencang hingga dahan-dahan pohon berayun-ayun.
Sementara itu, dampak kerusakan yang lebih parah terjadi di kompleks pertokoan Saladdin.
Sejumlah panel bangunan tinggi terlepas dan jatuh. Kompleks tersebut kini dinodai serakan puing-puing.
Sedikitnya dua unit mobil tertimpa panel bangunan, menyebabkan kaca pecah dan atapnya ringsek.
Satu mobil jenis Toyota Innova disebut sedang dalam perjalanan menuju keluar are pertokoan ketika tertimpa panel bangunan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/21/19101431/pohon-tumbang-di-simpang-tugu-jam-jalan-margonda-raya-padat-merayap