Riza mengatakan, semua wali kota dan bupati diminta mengecek kembali program antisipasi banjir di wilayah masing-masing.
"Semua diinstruksikan oleh Gubernur untuk mengidentifikasi kembali, mengecek kembali, memastikan proses pengerukan, mengantisipasi potensi genangan, banjir, dan sebagainya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/9/2021) malam.
Riza juga menyebutkan, semua wali kota dan bupati di Jakarta sudah mendata dengan detail sungai, waduk, dan gorong-gorong yang siap dialiri air jika hujan tiba.
"Semua sudah diantisipasi, setiap kotamadya, wali kota, bupati, semua sudah mendata sedetail mungkin sungai, kali, waduk, gorong-gorong, olakan, semua dibuat (detail datanya)," tutur dia.
Politikus Partai Gerindra ini juga menyebutkan, jajaran Pemprov DKI Jakarta disiapkan untuk mengantisipasi banjir yang biasa terjadi pada musim hujan.
"Semua jajaran siap, personel yang selama ini bertugas dan semua keperluan alat, bahkan kepentingan pengungsian juga disiapkan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, semua prasarana pengendalian banjir sudah disiapkan.
"Kali ini kami mengupayakan semua prasarana air itu siap, waduk-waduk siap, pengerukannya jalan, kali juga dikeruk, pompa disiagakan," kata Yusmada.
Yusmada mengatakan, ada 480 unit pompa yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta di 180 titik stasiun pompa air di Jakarta.
"Lalu pompa mobile 327, itu ada di pintu-pintu air," kata dia.
Sementara itu, kata Yusmada, pembangunan sumur resapan terus berjalan. Tahun ini sudah diteken kontrak pembuatan sumur resapan sebanyak 22.000.
"Ya harapannya sekitar 40.000 titik setara sumur dangkal itu ya, rencananya sampai dengan tahun ini (sudah terealisasi)," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/24/09240081/anies-instruksikan-semua-wali-kota-antisipasi-banjir-pada-musim-hujan