Salin Artikel

Tersangka Pembunuh Anggota TNI di Depok Juga Tusuk Seorang Warga

"Jadi ada dua orang korban. Satu mengalami luka tusuk. Satu yang meninggal dunia. Cuma satu anggota TNI," kata Yusri saat dikonfirmasi, Jumat (24/9/2021).

Yusri mengatakan, anggota TNI dan seorang warga itu bukan korban pengeroyokan. Hanya saja, sebelum terjadi penusukan, kedua korban bertikai dengan seseorang.

"Tidak (dikeroyok). Berantem di rumahnya (salah satu korban). Jadi meninggal satu, selamat satu," ucap Yusri.

Yusri sebelumnya membenarkan bahwa sesosok mayat yang ditemukan di semak-semak kawasan kawasan Patoembak, Kamis, merupakan anggota TNI.

"Korban anggota TNI. Ada satu tersangka sudah diamankan," ujar Yusri.

Menurut Yusri, penjelasan mengenai peristiwa dugaan pembunuhan itu akan disampaikan saat konferensi pers pada Jumat ini.

Adapun diketahui kawasan tempat korban ditemukan berupa tanah garapan yang didominasi rumput-rumput liar, berada di antara tembok batas lahan milik perusahaan.

Beberapa rumah semipermanen tumbuh berselingan dengan semak-semak ini. Jalan menuju ke sana belum diaspal.

Salah seorang warga setempat berinisial Fa menyampaikan, mayat itu ditemukan pada pagi hari.

"Saya bangun jam setengah 05.30 WIB sudah ramai di sini, istrinya (korban) teriak-teriak nangis," kata Fa saat ditemui pada Kamis petang.

"Saya tanya ada apa, terus pada jawab katanya Om Lo (inisial korban) meninggal," ia menambahkan.

Fa bilang, korban tinggal tak jauh dari lokasi ia ditemukan tewas. Fa juga masih berkerabat dengan istri korban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/24/13125441/tersangka-pembunuh-anggota-tni-di-depok-juga-tusuk-seorang-warga

Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke