Salin Artikel

Bocah Perempuan 5 Tahun di Ciracas Dianiaya Ibu Tirinya Sendiri, Ayah Lapor Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bocah perempuan berusia lima tahun menjadi korban penganiayaan ibu tirinya sendiri di wilayah Munjul, Ciracas, Jakarta Timur.

Ayah korban, BM, mengatakan bahwa pemicu penganiayaan adalah soal makanan.

"Jadi anak saya dibilang bandel terus, ambil makanan di dalam rumah. Ya itu kan makanan bareng-bareng ya. Seolah-olah anak saya terus yang disalahin, jadi apa-apa dipukul, apa-apa dipukul," kata BM saat mengantarkan korban untuk visum di RS Polri Kramatjati, Minggu (26/9/2021) malam.

Sepulang kerja, BM sering melihat putrinya itu dalam keadaan memar.

"Tiba-tiba udah memar. Ditanya nggak mau ngomong," ujar BM.

BM mengungkapkan, ada sejumlah luka yang diderita putrinya yaitu di bagian mata kiri, hidung, lengan kanan, dan lengan kiri.

"Ada yang dicubit pipi, ada yang dipukul pakai gagang sapu," ucap BM.

BM belum mengetahui sejak kapan penganiayaan itu terjadi.

"Kira-kira udah lama juga, tetapi baru ketahuan ini. Anak saya biasanya ceria ya. Tiba-tiba diem aja gitu, ngadep tembok terus," kata dia.

BM kini telah melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polres Jakarta Timur pada Minggu kemarin.

Dikonfirmasi terpisah, pihak Polres Jakarta Timur telah menerima laporan itu.

"Kami cek dulu ya (laporannya)," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Komisaris Indra Tarigan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/27/09414931/bocah-perempuan-5-tahun-di-ciracas-dianiaya-ibu-tirinya-sendiri-ayah

Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke