Salin Artikel

Polisi: PPKM Dilonggarkan, Terjadi Peningkatan Kriminalitas di Kota Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Angka kriminalitas di Kota Bekasi meningkat seiring pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 24 Agustus 2021 lalu.

"Pasca-PPKM (dilonggarkan), terjadi peningkatan. Kalau kuantitinya saya tidak terlalu dengar data ya, tapi setelah PPKM ini untuk tindak pidana untuk kasus kejahatan jalanan meningkat," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo saat dikonfirmasi, Rabu (29/9/2021).

Heri mengatakan, pelaku tindak pidana di wilayahnya yang terjadi beberapa hari belakangan ini didominasi dari kelompok masyarakat usia produktif.

"Kalau pelaku relatif yang jelas yang kita temukan saat ini mulai usia 15 sampai sekitar 30an tahun," ujarnya.

Dari beberapa kasus yang ditemukan, kata Heri, terdapat beberapa pelaku yang sudah lama melakukan tindak kriminal dan pemain baru.

"Ada pelaku lama Ada juga pelaku yang baru belajar nakal juga," ujar dia.

Sementara itu, Kapolres Bekasi Kota Aloysius Supriyadi mengatakan, jika dibandingkan dengan catatan tindak kriminalitas pada 2020 lalu, catatan 2021 justru mengalami penurunan kasus secara signifikan.

"Turunnya cukup tinggi daripada 2020, signifikan, yaitu 50 persen," ujar Aloy.

Meski begitu, Aloy mengatakan bahwa pihaknya tetap melaksanakan patroli guna mencegah terjadinya tindak kriminal.

"Pencegahan jelas seperti Babinkantibmas kalau lagi patroli berkeliling, termasuk orang yang berkerumun, lewat jam 12 itu kita tutup segel lah, kami dipeesen juga tuh, Beberapa masih banddel ya kita tegur juga," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/29/15153331/polisi-ppkm-dilonggarkan-terjadi-peningkatan-kriminalitas-di-kota-bekasi

Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke