Sebelumnya, ketika Depok sedang dilanda pandemi gelombang kedua, Imam sempat membuka opsi bahwa proyek ini dibatalkan supaya anggarannya dapat digeser ke sektor penanganan Covid-19 ketika itu.
“Tetap jadi. Seksi 2 dan 3 di-refocusing (mengalami pergeseran anggaran sehingga harus ditunda). Seksi 1 jadi,” kata Imam ditemui Kompas.com selepas rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Depok, Kamis (30/9/2021).
Seksi 1 yang dimaksud oleh Imam yaitu dari Simpang Siliwangi/Tugu Jam di pertigaan Jalan Margonda Raya-Kartini-Siliwangi hingga Simpang Ramanda di pertigaan Jalan Margonda Raya-Arif Rahman Hakim.
Seksi 2 adalah ruas Jalan Margonda Raya dari Simpang Ramanda hingga Simpang Juanda.
Sementara itu, seksi 3 membentang dari Simpang Juanda hingga Jalan Akses UI yang berbatasan dengan Jakarta Selatan.
Imam menyampaikan bahwa revitalisasi trotoar Margonda seksi 1 bisa direalisasikan dalam waktu dekat.
“Insya Allah dalam proses pelelangan. Pengerjaannya mudah-mudahan dalam bulan Oktober ini sudah bisa (dimulai), atau tiga bulan ini,” kata dia.
Sebelumnya, Imam menyampaikan bahwa trotoar Margonda hasil revitalisasi akan selebar tiga meter dengan dilengkapi jalur sepeda di atasnya.
"Selama ini jalur sepeda (di jalan raya) dipakai untuk parkir motor. Banyak motor parkir di jalur sepeda sehingga mereka mengeluh kepada kita," kata dia pada Juni 2021.
"Jalur sepeda nanti dinaikkan ke trotoar, ke atas, supaya yang ingin naik sepeda lebih aman jalurnya," tambah politikus PKS itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/30/18075811/revitalisasi-trotoar-margonda-dipastikan-jalan-terus-segmen-ini-akan