JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga lanjut usia (lansia) berinisial OJT (64) ditemukan tewas di kediamannya di Jalan Gambir Anom 2, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (30/9/2021).
OJT diduga telah tewas berhari-hari sebelum jasadnya diketemukan dan dibawa ke rumah sakit oleh pihak kepolisian.
Kompas.com merangkum sejumlah fakta mengenai penemuan jasad OJT, termasuk fakta tentang cucunya yang ada di samping jenazah sang lansia ketika dievakuasi.
Tetangga curiga karena ada bau busuk
Penemuan jenazah OJT bermula dari laporan sang tetangga, Tika, yang mengatakan dirinya mencium bau busuk dan menyengat dari kediaman OJT.
Tika juga khawatir sesuatu terjadi pada lansia tersebut, melihat tong sampah di depan rumah OJT kosong berhari-hari.
“Saya cium bau busuk, terus curiganya tempat sampah kok kosong, biasanya dia sering (pesan) makan pakai ojek online. Tapi ini enggak ada, biasa pagi-pagi ada," kata Tika.
Ia mengaku terakhir kali bercengkarama dengan OJT pada Minggu (26/9/2821).
Terdengar suara tangisan bayi
Pada Selasa (29/9/2021), Tika mengaku mendengar suara tangisan bayi dari rumah tetangganya tersebut.
“Dengar tangisan, sekitar jam 11, habis itu sudah enggak lagi,” ujarnya.
Selain hal-hal aneh yang ia temui di atas, ada hal tak biasa lainnya yang terjadi, di mana OJT tidak merespon kedatangan petugas yang mengantarkan uang pensiunnya.
Tika kemudian mendatangi ketua RW setempat untuk melaporkan temuan-temuan janggal itu.
OJT ditemukan meninggal dan ada bayi di samping jasadnya
Tak lama setelah menerima laporan Tika, pihak berwenang mendatangi kediaman OJT.
Petugas mendobrak pintu rumah karena tak kunjung mendapat jawaban dari orang rumah.
Di dalam rumah, polisi menemukan OJT dalam keadaan tewas. Di samping jasad korban, ditemukan seorang bayi berusia tiga tahun yang merupakan cucunya.
"Kami menemukan kondisi rumah dalam keadaan terkunci. Ketika kami melakukan pemanggilan tapi enggak direspons, lalu kami pendobrakan, ketika kami dobrak kami menemukan pemilik rumah keadaan tidak bernyawa," kata Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing di lokasi.
Cucu korban ditemukan dalam keadaan kotor
Rio mengatakan, sang cucu ditemukan dalam kondisi telanjang dan terlihat kotor, serta tidak terawat.
“Kami sudah evakuasi ke Puskesmas untuk menerima perawatan,” sambungnya.
Rio menambahkan, korban diduga meninggal akibat penyakit TBC yang diidapnya.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSCM untuk diperiksa lebih lanjut.
Cucu korban kini dalam kondisi stabil dan akan dijemput
Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Diah Anggraini menyatakan bahwa bocah berusia tiga tahun yang ditemukan bersama jasad neneknya, J, dalam kondisi stabil.
"Saat ini kondisinya baik, stabil, mau makan, mau minum. Kita ketemunya baru hari ini juga, hasil pemeriksaan dari puskesmas kondisinya baik saat ini," kata Diah di Puskesmas Kelapa Gading, Kamis sore.
Diah menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan observasi terhadap J.
“Yang pasti sudah dibersihkan, sudah ditangani, lagi kita observasi tapi saat ini kondisinya baik," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa keluarga korban akan datang ke Puskesmas untuk menjemput J.
(Penulis : Ira Gita Natalia Sembiring/ Editor : Irfan Maullana)
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/30/19404231/fakta-bocah-tiga-tahun-yang-bermalam-dengan-jasad-neneknya-kini-sehat-dan