FA dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya memburuk. Sehari setelah dibanting, FA mengaku pundak dan lehernya tidak dapat digerakkan.
Dia juga merasakan pusing, sulit bernapas, dan muntah-muntah.
"Pundak, leher kayak enggak bisa digerakkin. Sama kepala agak kliyengan (pusing). Sama tadi (Kamis) pagi tuh, sedikit muntah-muntah sama engap (sulit napas)," ungkap FA dalam rekaman suara yang diterima, Jumat (15/10/2021).
Sementara itu, Kapolres Kota Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro mengaku belum mengetahui penjelasan medis tentang kondisi FA.
Menurut Wahyu, karena FA masih menjalani pengobatan, rekam medisnya masih bersifat rahasia.
Di sisi lain, berdasarkan pemeriksaan awal, FA memiliki kesadaran penuh meski telah dibanting.
"Memang kemarin kondisinya langsung istirahat sebentar dan duduk, dan tidak ada pingsan," kata Wahyu.
Seperti diketahui, korban kemarin telah diperiksa di RS Harapan Mulya, Tigaraksa.
Pemeriksaan kesehatan FA dapat dilakukan di sejumlah RS lain di Tangerang, seperti RS Metro atau RS Ciputra.
Hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di RS lain dapat dijadikan pembanding hasil pemeriksaan di RS pertama.
(Penulis : Muhammad Naufal/Editor : Irfan Maullana)
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/15/11564651/kondisi-terkini-mahasiswa-yang-dibanting-polisi-di-tangerang