Salin Artikel

1.073 Orang yang Terlibat PTM Terbatas Jenjang SMP di Kota Tangerang Negatif Covid-19

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang tidak menemukan kasus positif Covid-19 berdasarkan skrining terhadap 1.073 orang yang terlibat dalam pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas jenjang SMP.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, skrining tes Covid-19 terhadap 1.073 orang itu dilakukan pada 11-15 Oktober 2021 di 26 SMP yang menghelat PTM terbatas.

"Di tahap ini semua hasilnya negatif. Tidak ada yang positif," ucap dia dalam keterangannya, Senin (18/10/2021).

Dia menyebut tes Covid-19 terhadap 1.073 orang itu merupakan upaya skrining yang dilakukan untuk kali ketiga di lingkungan SMP di Kota Tangerang sejak 27 September 2021.

"Skrining PTM memang sudah dilakukan Dinkes Kota Tangerang sejak tiga minggu terakhir ini. Tahap pertama sempat ada yang positif, tahap dua hanya beberapa," ungkapnya.

Dia menyebut, skrining tes Covid-19 di SMP yang menghelat PTM akan terus dilakukan hingga ke semua sekolah.

Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi penularan Covid-19 di area sekolah.

"Dinkes masih terus melakukan swab acak di sekolah, sebagai dukungan pelaksanaan PTM terbatas di era pandemi covid-19," papar Dini.

Meski tak ditemukan kasus Covid-19, Dini megimbau kepada pihak yang terlibat PTM agar menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Para orangtua yang anaknya mengikuti PTM juga diharapkan agar segera disuntik vaksin Covid-19.

"Minimalisir potensi penularan, untuk anak kita, keluarga kita dan lingkungan kita," kata Dini.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang sebelumnya mencatat 69 orang yang terlibat dalam PTM terbatas di terpapar Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/18/17481981/1073-orang-yang-terlibat-ptm-terbatas-jenjang-smp-di-kota-tangerang

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke