Salin Artikel

Kritik Anies Soal Program Rumah DP Rp 0, PSI: Realisasinya Kurang dari 0,3 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta kembali mempertanyakan target pembangunan program hunian Rumah DP Rp 0 milik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anggota Fraksi PSI William Aditya Sarana mengatakan, dari 300.000 unit rumah yang ditargetkan Anies, yang terealisasi hanya 0,3 persen saja.

"Realisasi hingga tahun 2020 tidak sampai seribu unit atau kurang dari 0,3 persen dan hingga kini belum ada upaya dari Pak Gubernur untuk mempercepat pencapaian program ini," kata William dalam rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/10/2021).

Padahal, kata William, program Rumah DP Rp 0 merupakan program unggulan yang dijanjikan Anies saat masa kampanye Pemilihan Gubernur 2017 silam.

Selain realisasi yang mandek, William juga mengkritik nilai batas atas penghasilan penerima program dari Rp 7 juta per bulan menjadi Rp 14,8 juta.

"Ini berarti bahwa Pemprov DKI Jakarta menyadari bahwa skema program DP Nol Rupiah kurang diminati warga, serta menunjukkan bahwa Pak Gubernur tidak memiliki keberpihakan kepada rakyat kelas bawah," ucap dia.

Menurut William, dua fakta tersebut menunjukan program Rumah DP Rp 0 hanya formalitas untuk memperlihatkan seolah-olah Pemprov DKI telah berusaha.

"Namun manfaatnya tidak dirasakan rakyat," ucap dia.

Anies akui realisasi program Rumah DP Rp 0 masih sedikit

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui realisasi pembangunan hunian DP Rp 0 masih sedikit dibandingkan janji kampanyenya.

Dia menjelaskan, unit yang berhasil dibangun oleh BUMD DKI Jakarta Perumda Pembangunan Sarana Jaya hanya 780 unit saja.

"Dalam hal ini Perumda Sarana Jaya telah membangun sebanyak 780 unit hunian DP Nol. Selain itu juga penyediaan hunian oleh Perum Perumnas melalui Perjanjian Kerjasama dengan rincian Bandar Kemayoran 38 Unit, dan Sentraland Cengkareng 124 unit," kata Anies.

Meski realisasi masih sedikit, Anies mengatakan pembiayaan rumah DP Rp 0 tetap diperuntukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah pra sejahtera.

Aturan tersebut tertuang dalam Pergub Nomor 51 Tahun 2019 tentang Penugasan Kepala BUMD terkait penyediaan dan pembiayaan perolehan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Pemprov DKI, kata Anies, juga menyediakan pembiayaan pemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan skema pembiayaan perolehan rumah dan skema fasilitas pembiayaan penyediaan rumah.

"Skema fasilitas pembiayaan perolehan rumah saat ini sedang didanai oleh APBD 2019 sebesar Rp 350 miliar, adapun penyelenggaraan tersebut sampai saat ini, Oktober 2021 sebesar Rp 219 miliar, diperkirakan sampai dengan Desember Rp 350 miliar," ucap Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/19/18184591/kritik-anies-soal-program-rumah-dp-rp-0-psi-realisasinya-kurang-dari-03

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke