Salin Artikel

Seluruh RT di DKI Jakarta Bebas dari Zona Merah dan Oranye Penyebaran Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta menyatakan, seluruh Rukun Tetangga (RT) di DKI Jakarta sudah bebas atau keluar dari zona merah dan oranye penyebaran Covid-19 sejak Senin (25/10/2021).

"Alhamdulillah sejak kemarin, 25 Oktober 2021, tidak ada lagi RT zona merah dan oranye di Jakarta," ucap Riza dalam akun instagramnya @arizapatria, Selasa (26/10/2021).

Seluruh RT yang bebas dari zona merah dan oranye, kata Riza, merupakan hasil dari kekompakan warga Jakarta menjalankan protokol kesehatan.

Selain RT yang bebas dari status zona merah dan oranye, Riza juga menyebut angka kematian pasien Covid-19 telah berkurang signifikan.

"Bahkan dalam 20 hari terakhir, terdapat sembilan hari dengan nol kematian," ujar dia.

Riza juga menjelaskan, monitoring kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan di DKI Jakarta berada di angka 86,05 persen. Sedangkan untuk kepatuhan memakai masker sebesar 92,51 persen.

Untuk itu, Riza mengucapkan terimakasih kepada warga Jakarta yang disiplin menjalankan tugas bersama melawan pandemi Covid-19.

"Kami mengucapkan terima kasih sekali untuk seluruh warga yang disiplin dan seluruh petugas lintas dinas, dan banyak sekali peran berbagai organisasi maupun pribadi," ucap dia.

Namun, Riza meminta agar setiap warga jangan sampai melonggarkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan.

"Bahwa setiap pencapaian adalah peringatan. Kita pasti akan kembali ke zona merah dan oranye, jika kita tidak disiplin, dan Jangan sampai kita jadi pemicu naiknya kasus kembali," ucap dia.

Sebagai informasi, data per 25 Oktober 2021 angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 860.962 kasus.

Dari angka tersebut, 846.352 orang dinyatakan sembuh, 1.053 masih dalam perawatan dan 13.557 dinyatakan meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/26/16025831/seluruh-rt-di-dki-jakarta-bebas-dari-zona-merah-dan-oranye-penyebaran

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke