Salin Artikel

Masih Ada 10 Pelintasan Sebidang Tak Dijaga di Jakarta Barat

Secara keseluruhan, Erwansyah menyebut hanya ada 16 pelintasan sebidang resmi di Jakarta Barat.

"Iya, jadi ada 22 perlintasan sebidang di Jakarta Barat, enam di antaranya tidak resmi, 16 lainnya resmi," ujar Erwansyah, Selasa (26/10/2021).

Erwansyah menambahkan, pihaknya belum punya rencana untuk melakukan penutupan sejumlah pelintasan ilegal tersebut.

"Untuk saat ini kalau dari Sudin Perhubungan Jakarta Barat belum ada program tersebut, sebab kewenangan penutupan berada di Departemen Perhubungan (Kementerian Perhubungan). Kami sifatnya hanya mendukung program," ujar Erwansyah.

Da juga mengatakan, sebelumnya sudah ada sejumlah pelintasan sebidang yang ditutup.

"Selama ini yang menutup selalu dari Kemenhub, kami yang menyiapkan sarana prasarananya. Seperti di ring road yang ditutup," pungkasnya.

Pelintasan sebidang sering menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas antara pengguna jalan dengan kereta api. Pada hari ini, misalnya, kecelakaan terjadi melibatkan pengendara sepeda motor dengan kereta api yang melintas di pelintasan Jalan Tenaga Listrik Tanah Abang. Beruntung, dalam peristiwa itu pengendara motor berhasil menyelamatkan diri sebelum kereta menghantam motornya.

PT Kereta Commuter Indonesia menyebutkan, pengendara tersebut melintas di jalur ilegal yang tidak dilengkapi palang pintu.

"Lokasi tersebut bukan perlintasan terdaftar, jadi peruntukannya memang bukan untuk pelintasan sebidang jalan dengan jalur rel," kata Manager External Relations PT KCI, Adli Hakim, Selasa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/26/17105591/masih-ada-10-pelintasan-sebidang-tak-dijaga-di-jakarta-barat

Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke