Salin Artikel

Dari 1,9 Juta Warga Jaksel yang Terdata, 300.000 di Antaranya Belum Tervaksinasi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan sedang gencar melakukan vaksinasi Covid-19 yang saat ini baru baru mencapai kisaran 80 persen.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, masih ada warganya yang belum tervaksin. Dari 1,9 juta warga Jakarta Selatan, sekitar 300.000 di antaranya belum menerima suntikan vaksinasi Covid-19.

"Ada sekitar 1.9 juta sekian warga. Dari target itu sampai saat ini sudah lebih 80 persen. Dipresentasi kurang dari 19 persen lebih yang belum tervaksin. Kalau dihitung itu 300.000 lebih," kata Munjirin dalam keterangannya, Rabu (3/11/2021).

Adapun untuk mengatasi kekurangan itu Munjirin meminta camat, lurah, dan tenaga kesehatan untuk bergerak menyisir warga yang belum tervaksinasi Covid-19.

Menurut Munjirin, saat ini sudah tersebar gerai vaksinasi Covid-19 di setiap puskesmas yang ada di kelurahan wilayah Jakarta Selatan.

"Ini kita akan dorong terus semua Camat, Lurah, Tenaga Kesehatan dan masyarakat bergerak untuk menyisir warga-warga yang belum tervaksin," kata Munjirin.

Munjirin menjelaskan, pencapaian vaksinasi Covid-19 untuk wilayah Jakarta Selatan berada di urutan kedua di DKI Jakarta, setelah Pulau Seribu.

Pemkot Jakarta Selatan juga tidak menutup kemungkinan bekerja sama dengan sejumlah pihak yang ingin menyelenggarakan vaksinasi Covid-19.

Seperti yang sudah dilakukan pada Rabu pagi, bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi menggelar vaksinasi Covid-19 dengan target untuk 1.000 warga.

"Jadi ini kita kejar terus sampai dengan maksimal mungkin," kata Munjirin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/03/19444021/dari-19-juta-warga-jaksel-yang-terdata-300000-di-antaranya-belum

Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke