Salin Artikel

Aturan Gonta-ganti, Warga Terlanjur 2 Hari 2 Malam Tempuh Perjalanan Darat Yogyakarta-Padang demi Hindari Tes PCR

Aturan terbaru yang diatur dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 57 Tahun 2021, penumpang pesawat terbang sudah boleh melampirkan hasil tes swab antigen dan sertifikat vaksinasi.

Penggunaan tes swab antigen itu berlaku untuk penumpang pesawat terbang mulai 2-15 November.

Aturan yang gonta-ganti itu justru menyebabkan kebingungan di tengah masyarakat. Sejumlah pelaku perjalanan memilih menempuh jalur darat dibandingkan pesawat terbang demi menghindari tes PCR.

Sebab, biaya tes PCR dinilai terlalu mahal.

Salah satunya, Sari (50) warga Bantul, Yogyakarta yang rela menempuh jalur darat dari Yoyakarta menuju Padang.

Menurut Sari, biaya naik bus lebih hemat dibanding pesawat terbang. Sebab, penumpang bus hanya diwajibkan menunjukkan tes swab antigen.

Ia bahkan rela transit selama 12 jam di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, sehingga total waktu perjalanan adalah dua hari dua malam menuju Padang.

"Saya berangkat Selasa malam dari Yogyakarta, tiba di Kalideres jam 03.00 subuh. Lalu bus tujuan Padang berangkat jam 15.00 WIB. Jadi saya di sini (terminal Kalideres) 12 jam," jelas Sari.


Saprudin (50) warga Serpong, Tangerang Selatan juga terpaksa menempuh jalur darat dari Terminal Kalideres menuju Bali demi menghindari tes PCR.

"Saya biasanya naik pesawat ke Bali, tapi karena situasi wajib PCR, jadi ribet," ungkap Saprudin di Terminal Kalideres, Rabu (3/11/2021).

Ia mengatakan, pengeluarannya bisa membengkak jika naik pesawat dan harus menjalani tes PCR.

"Sebenarnya, harga tiket cuma beda sedikit waktu saya cek kemarin. Hanya beda Rp 50.000. Kalau pesawat sekitar Rp 500.000, kalau bus sekitar Rp 450.000," jelas Saprudin.

"Kalau dihitung-hitung, selisih biaya keseluruhannya akan menjadi besar. Karena harga tiket pesawat ditambah biaya tes PCR, dibandingkan tiket bus dengan biaya tes biasa," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/04/13123741/aturan-gonta-ganti-warga-terlanjur-2-hari-2-malam-tempuh-perjalanan-darat

Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke