Salin Artikel

Sejumlah Siswa Positif Covid-19, PTM Terbatas di Kota Depok Tetap Berjalan

DEPOK, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Depok dipastikan tetap berjalan meski terdapat sejumlah kasus positif Covid-19 pada siswa.

Para orangtua diimbau membekali anak-anaknya terkait keperluan penerapan protokol kesehatan selama mengikuti kegiatan PTM teratas.

“Sementara ini masih dijalankan sesuai dengan peraturan wali kota dan juga arahan dari Instruksi Mendagri maupun dari kementerian, dan sudah dilakukan assessment terhadap syarat syarat melakukan PTM,” kata Juru Bicara Satuan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana saat dikonfirmasi.

Dadang menyebutkan, vaksinasi Covid-19 terus dilakukan untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok).

Penerapanan protokol kesehatan 5M juga terus dilakukan untuk menekan angka penularan.

“Tetap kami mengimbau kepada seluruh warga terutama orang tua agar segera melakukan vaksinasi bagi warga yang belum melakukan vaksinasi, dan bagi warga bekali anaknya dengan prokes terutama etika cara menggunakan masker secara benar,” kata Dadan.

Dadang mengimbau, warga yang sedang batuk, pilek, dan demam serta memiliki anak agar tak memaksakan anaknya untuk mengikuti PTM Terbatas.

Ia menambahkan, pergerakan dan kerumunan warga berpotensi terjadi penularan Covid-19.

“Atau misalnya di rumahnya ada yang positif maka anggota keluarga lainnya harus melakukan isolasi mandiri. Kami juga analisis kita terhadap tren peningkatan kasus, nanti baru kita formulasikan seperti apa karena ini tidak terjadi di kita untuk PTMT hampir semua daerah juga ditemukan untuk kasus PTMT karena tadi bergerak orang, bertemu orang itu memungkinkan penularan terjadi,” ungkap Dadang.

Sebelumnya, satu orang siswa SMP Negeri 2 Depok terkonfirmasi positif Covid-19. Siswa tersebut diduga tertular dari klaster keluarga.

Sebanyak 50 orang di lingkungan SMP Negeri 2 kemudian menjalani swab tes massal.

Selain itu, ada juga siswa dari SMP Negeri 10 yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kegiatan PTM Terbatas kemudian dihentikan selama satu minggu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/05/20421931/sejumlah-siswa-positif-covid-19-ptm-terbatas-di-kota-depok-tetap-berjalan

Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke