JAKARTA SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan 300.000 dari 1,9 juta warganya yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19 baik dosis pertama maupun kedua.
Pemkot Jaksel saat ini tengah gencar gelar vaksinasi Covid-19 demi menyasar 300.000 warganya yang belum tersentuh.
"Dari 10 kecamatan total 80 persen. Masih ada 20 persen belum velum tervaksin atau 300.000 (warga). Kita lakukan penyisiran, bukan hanya pemerintah tapi kolaborasi dengan swasta," ujar Munjirin di salah satu sekolah kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (11/11/2021).
Munjirin mengatakan, vaksinasi Covid-19 dengan menggandeng diharapkan swasta dapat memepercepat capaian herd immunity.
Dengan melakukan vaksinasi kepada 300.000 masyarakat yang tersisa, paling tidak dapat mencapai target 90 persen vaksinasi Covid-19.
"Maksimal 90 (persen) lebih itu sudah sangat luar biasa. Kamis pagi hari ini kita melakukan vaksinasi bersama Lions Club Jakarta untuk menyelesaikan vaksinasi di Jakarta Selatan yang memang masih kurang 20 persen lagi," kata Munjirin.
Selain itu, Munjirin juga memerintahkan para camat yang ada di Jakarta Selatan untuk gencar mendatangi rumah warga, khususnya yang belum divaksinasi Covid-19.
"Jadi bukan hanya pemerintah saja yang jemput bola tapi masyakarat juga proaktif dengan diajak ke sentra vaksin-vaksin," katanya.
Adapun terkait vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Munjirin mengatakan Pemkot Jaksel masih menunggu Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
"Menunggu petunjuk dari Dinas Kesehatan. Kalau sudah ada ketetapan nanti akan kita informasikan terkait langkah yang akan kita lakukan," ucap Munjirin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/11/14452261/300000-warga-jaksel-belum-divaksinasi-pemkot-gandeng-swasta-agar-capai