Salin Artikel

Dua Hari Usai Tertimpa Pohon Tumbang, JPO Gelanggang Remaja di Jatinegara Belum Bisa Dilalui

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) Gelanggang Remaja di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) Raya, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, belum bisa dilalui pejalan kaki setelah insiden pohon tumbang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, bagian JPO yang rusak tertimpa pohon masih dalam perbaikan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur.

Pintu masuk JPO yang dari arah Cawang juga masih dipasang tali rafia.

"Memang belum bisa digunakan, JPO-rusak," kata Sekretaris Camat Jatinegara Sapto Tjahyadi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/11/2021).

Di lokasi, para petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Jakarta Timur juga masih memotong pohon tumbang menjadi bagian yang lebih kecil, kemudian diangkut menggunakan truk.

Dua pohon besar tumbang dan menimpa beberapa kendaraan di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Selasa pekan ini.

"Informasinya ada 17 unit motor, mobil dua unit (yang tertimpa)," kata Lurah Bidara Cina Yudhie Hartono di lokasi.

Dua orang diinformasikan menderita luka.

"Jadi yang tumbang ada dua pohon. Pohon yang pertama yang paling tinggi, belum tahu namanya, satu lagi pohon beringin," ujar Yudhie.

Dua pohon itu berlokasi di kantor BRI Inspeksi Jakarta. Namun, tumbangnya mengarah ke PT Essence Indonesia.

"Pohon beringin ini terlalu berat bebannya, ikut runtuh juga," kata Yudhie.

Pohon tumbang juga menimpa JPO Gelanggang Remaja.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/11/16283631/dua-hari-usai-tertimpa-pohon-tumbang-jpo-gelanggang-remaja-di-jatinegara

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke