Salin Artikel

Polisi Sebut Penculik Anak di Kedoya Utara Diduga Gangguan Jiwa

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan, YR, tertangkap basah saat sedang berusaha menculik seorang anak di Pesing Garden RT 01/012, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi mengatakan kejadian itu terjadi pada Jumat (5/11/2021) pukul 08.30 WIB.

Berdasarkan keterangan keluarga YR, kata Slamet, YR memiliki gangguan kejiwaan. Saat ini YR sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani tes kejiwaan, guna mengetahui kondisi kejiwaan YR.

"Dibawa untuk menjalani tes kejiwaan karena berdasarkan keterangan orangtua pelaku, pelaku memiki gangguan kejiwaan," jelas Slamet saat ditemui di Mapolsek Kebon Jeruk, Kamis (11/11/2021).

Namun demikian, proses penyelidikan terus bergulir di Polsek Kebon Jeruk.

Sementara itu, YR tertangkap basah saat berupaya menggendong dan membawa pergi anak usia 4 tahun.

"Pelaku menggendong dan membawa korban saat sedang bermain. Pada saat itu korban sedang bermain dengan temannya di depan sebuah klinik," jelas Slamet.

Dari sana, teman korban kemudian melaporkan hal tersebut ke warga. Selanjutnya, orangtua korban mengejar YR yang terlihat sedang menggendong anaknya.

YR pun tertangkap basah tidak jauh dari tempat korban bermain. Ia pun diamankan warga dan kemudian digelandang oleh anggota Reskrim Polsek Kebon Jeruk.

Atas perbuatannya, YR disangkakan pasal 76 F Jo Pasal 83 UURI nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun dan denda Rp 5 miliar, dan atau 330 KUHP.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/11/21135491/polisi-sebut-penculik-anak-di-kedoya-utara-diduga-gangguan-jiwa

Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke