Salin Artikel

Diresmikan Maret 2022, Gedung Sarinah Baru Merangkul Sejarah dengan Sentuhan Modernitas

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, Gedung Sarinah di Jakarta Pusat, akan segera dibuka pasca pemugaran yang dilakukan satu tahun terakhir.

Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati mengatakan, warisan sejarah yang menjadi bagian dari proyek mercusuar Presiden Soekarno ini akan dikembalikan marwahnya.

Merangkul sejarah

Pihaknya telah membuat benang merah antara sejarah dengan transformasi Sarinah ke depan, seperti ditulis Historia.id.

Terlebih lagi, belakangan pihak Sarinah menemukan relief bersejarah di lantai dasar gedung tersebut.

Relief yang berusia lebih dari 50 tahun tersebut selama ini tersembunyi di ruang mesin sebuah gerai makanan cepat saji.

Relief berukuran 17 meter x 3 meter ini merupakan karya tiga dimensi yang merepresentasikan kegiatan ekonomi kerakyatan, terutama di bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Diyakini, karya seni tersebut merupakan bikinan pematung favorit Presiden Soekarno, Edhi Sunarso.

Edhi juga merancang monumen bersejarah lainnya di Ibu Kota, seperti Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia, Patung Dirgantara atau Tugu Pancoran, dan Patung Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng.

Menurut Fetty, relief Sarinah akan menjadi katalis yang akan membuat Sarinah lebih dikenal.

Relief ini pernah ditunjukkan ke publik sejak Sarinah dibuka pada 1966 hingga 1981. Namun karena perubahan konsep dan ekspansi bisnis, wajah Sarinah berubah dan relief tersebut tak lagi ditampilkan.

“Karena itu, sekarang kami sebagai eksekutor akan membawa gedung Sarinah ke khittahnya kembali. Akhirnya kami buka,” ujar Fetty.

Ke depan, relief bersejarah tersebut akan menjadi Center of Atrium gedung Sarinah.

Terkait pemugaran gedung, Fetty menyebut bahwa gedung Sarinah akan memadukan nusansa era 1950-an dengan sentuhan modern.

Jika sebelumnya gedung Sarinah memiliki fasad warna-warni, ke depan fasad akan dibuat lebih sederhana dengan garis horisontal dan vertikal yang merupakan ciri khas Sarinah awal.

Lanskap Sarinah akan diubah menjadi ruang komunal yang terbuka untuk publik. Pagar akan digantikan dengan amphitheater.

“Kita akan menciptakan satu wadah yang bisa menghadirkan semua orang. Semua orang bisa merasa nyaman, tidak terintimidasi, makanya kita buat konsep tanpa pagar,” jelas Fetty.

Progres pemugaran

Per 15 November 2021, progres pemugaran Sarinah sudah mencapai 97 persen dan ditargetkan rampung akhir tahun 2021.

Setelah proses konstruksi selesai, maka selanjutnya akan diikuti dengan pengerjaan desain interior.

“Di Januari 2022 kami akan mulai fitting out interior design untuk display product. Dengan begitu pertengahan Maret 2022 bisa beroperasi," jelasnya.

Fetty menegaskan, pemugaran Sarinah tidak akan menghilangkan fungsinya sebagai pusat perdagangan, promosi, dan duta bagi barang-barang lokal Indonesia.

Dalam transformasi ini, konsumen takkan menemukan segalanya di mal yang terletak di Jalan MH Thamrin tersebut.

Sebab, Sarinah akan menampilkan barang-barang eksklusif Indonesia yang telah dikurasi dengan baik.

Dengan transformasi ini, Sarinah tampil sebagai nation brand yang mengedepankan kekayaan budaya bangsa Indonesia di dunia internasional melalui produk-produk yang dipasarkan.

(Historia.id: Andri Setiawan/ Kompas.com: Ardiansyah Fadli)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/16/16585621/diresmikan-maret-2022-gedung-sarinah-baru-merangkul-sejarah-dengan

Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke