Salin Artikel

Maling Pura-pura Jadi Pengunjung, Gasak Laptop Milik Karyawan Swasta di Kafe

DEPOK, KOMPAS.com - Aksi pencurian terjadi di sebuah kafe kopi di kawasan Jalan Raya Margonda, Beji, Depok, Jawa Barat pada Senin (15/11/2021) malam.

Laptop milik seorang pengunjung kafe kopi raib digasak pencuri. Aksi pencurian itu terekam kamera CCTV.

Pelaku terlihat berambut pendek, memakai baju hitam dan celana jeans. Pencuri tersebut diduga beraksi bersama temannya.

Korban pencurian, Ruth Utami Dwi mengatakan, saat itu dirinya bersama dua orang temannya sedang makan di kafe tersebut.

Ia duduk di pojok kafe.

“Aku duduk di pojok karena mejanya gak terlalu gede jadi satu tas sudah ada di tas meja. Satu lagi bawah nyender di tembok,” kata Ruth saat dihubungi wartawan, Selasa (16/11/2021) sore.

Pelaku terlihat berpura-pura sebagai pengunjung kafe. Ia mendekati Ruth sambil berdiri dan bersandar di meja.

Tas berisi laptop milik Ruth berada dekat kakinya. Pelaku sempat menarik tali tasnya menggunakan kaki.

“Jadi strap tasnya ditarik-tarik kayak yang keliatan di video,” tambah Ruth.

Ruth baru menyadari tas berisi laptopnya hilang setelah kembali dari kasir untuk membayar jajanannya. Saat kembali ke meja tempatnya duduk, tas berisi laptopnya sudah raib.

“Setelah kita cek di CCTV, ternyata orang ini (pelaku) yang ngambil. Dia pinter cara ngambilmya dan di depan sudah ada temennya stand by nungguin,” kata Ruth.

Ruth bersama temannya mengaku tak sadar keberadaan pelaku. Ruth menyebutkan, pelaku memang hanya duduk-duduk di dekatnya, menurut informasi dari penjaga kasir.

“Tukang parkir sempat merasa dia mencurigkan,” tambah Ruth.

Ia mengatakan, laptopnya yang hilang berisi materi pekerjaannya. Adapun, laptop tersebut milik kantor tempatnya bekerja.

Ruth mengaku pasrah atas kehilangan laptopnya. Ia sudah melapor ke Polres Metro Depok dan mengurus surat kehilangan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/16/21173431/maling-pura-pura-jadi-pengunjung-gasak-laptop-milik-karyawan-swasta-di

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke