Salin Artikel

Soal Formula E, Pengamat Kritik Gubernur Anies Pelit Ngomong

"Jauh lebih gentle dan berani Gubernur NTB," kata analis politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, kepada Kompas.com, Rabu (17/1/2021).

"Jadi kalau lihat hajatan balapan Jakarta dan NTB, orang jauh lebih respek dengan NTB. Tidak ada gejolak, tidak ada kegaduhan, tidak ada resistensi, tidak ada laporan ke KPK. Artinya, jauh lebih clear dan jauh lebih siap," lanjutnya.

Anies sudah berulang kali meninggalkan wartawan tanpa sepatah kata ketika ditanya soal Formula E pada sesi wawancara.

Selasa lalu, sesaat setelah mengantar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD ke mobilnya di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Anies hanya memberikan lambaian tangan, mengangkat jempol tangan kanannya, dan pergi saat ditanya soal Formula E.

Pada 8 September lalu, setelah melayani pertanyaan soal banjir dan ekonomi di masa pandemi, Anies melengos dan langsung balik kanan ketika ditanya soal Formula E 2022.

"Ini barang dagangannya lagi dipromosikan, tapi kenapa dia malas komentar?" kata Adi.

Padahal, Formula E merupakan hajatan yang dipersiapkan dengan serius oleh Pemprov DKI.

Keseriusan menggelar balapan itu, misalnya, terlihat dari besaran dana yang sudi digelontorkan hanya untuk membayar commitment fee, yaitu sebesar Rp 560 miliar.

Anies pun mendesakkan Formula E masuk dalam revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 yang hingga sekarang tak kunjung dibahas di DPRD.

Anies juga sampai menggalang dukungan politik dari parlemen untuk menghindari interpelasi soal Formula E yang digulirkan oleh PDI-P dan PSI.

"Apa susahnya Anies ngomong soal Formula E? Kan tinggal dijawab, bahwa sedang proses atau sedang pematangan. Jawab sajalah sesuai apa yang jadi concern dan kebijakannya," ungkap Adi.

" Kalau yang ngomong orang lain kan orang tidak terlampau percaya. Misalnya yang ngomong adalah fraksi yang menolak interpelasi, kan orang tidak percaya, orang kan mau dengar gubernur," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/18/07041151/soal-formula-e-pengamat-kritik-gubernur-anies-pelit-ngomong

Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke