Salin Artikel

Harga Komoditas Pangan di Kota Tangerang Naik Imbas Cuaca Ekstrem dan Permintaan Meningkat

Adapun peningkatan beberapa komoditas pangan itu terjadi sejak awal November 2021.

Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengungkapkan, cuaca ekstrem menjadi penyebab harga cabai merah keriting meningkat.

"Banjir yang mengikuti cuaca ekstrem membuat distribusinya (cabai merah keriting) kurang bagus, sehingga ada kenaikan harga," paparnya kepada awak media, Kamis (18/11/2021).

Dia berujar, harga cabai merah keriting sempat menurun sebelum adanya cuaca ekstrem.

Namun, karena cuaca ekstrem, harga cabai merah keriting memang meroket saat ini.

"Harga cabai sempat normal dan bahkan turun dari harga biasanya. Sekarang memang sedang merangkak naik lagi," ucap Titien.

Kemudian, peningkatan harga telur ayam terjadi karena permintaan yang cukup meningkat dari pembeli.

Dia menambahkan, harga telur ayam cenderung naik-turun selama ini.

"Dulu sempat naik, kemudian turun. Karena distribusinya meningkat, naik lagi. Menurut saya itu karena permintaan banyak," katanya.

Dia mengatakan, guna menstabilkan harga menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tangerang.

"Kami terus berkomunikasi dengan Dinas Industri Perdagangan, Koperasi, UKM Kota Tangerang. Apakah nanti ada operasi pasar. Nanti ada langkahnya," ucap Titien.

Ade (42), pedagang di Pasar Anyar Kota Tangerang mengungkapkan bahwa satu kilogram telur ayam dipatok harga Rp 25.000 atau naik Rp 3.000.

Dedi (26), pedagang cabai di pasar yang sama, mengungkapkan bahwa cabai merah keriting dijual dengan harga Rp 48.000 per Rabu kemarin. Harga tersebut meningkat dengan tajam. Sebelumnya, satu kilo cabai dijual seharga Rp 32.000.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/18/20442681/harga-komoditas-pangan-di-kota-tangerang-naik-imbas-cuaca-ekstrem-dan

Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke