Salin Artikel

46 Kelurahan di Jakarta Barat Belum Miliki Septic Tank Layak

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 46 kelurahan di Jakarta Barat dinilai belum memiliki septic tank yang layak.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Jakarta Barat Kristy Wathini mengatakan, masih ada 46 dari 56 kelurahan di Jakarta Barat yang belum memasuki tahap deklarasi.

Menurut Kristy, setiap kelurahan dengan sanitasi yang baik dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) akan masuk tahap deklarasi.

Namun, sebelumnya setiap kelurahan harus lebih dulu melalui proses sosialisasi, pemicuan, verifikasi, dan deklarasi sebelum akhirnya mencapai tahap deklarasi.

Sementara itu, dari 46 kelurahan yang belum mendapatkan status bersanitasi baik, 27 kelurahan di antaranya sedang berupaya memperbaiki sistem sanitasi di wilayahnya.

"Ada kurang lebih 27 lagi yang sudah proses verifikasi, sudah tahap tiga dan tinggal deklarasi. Nah sisanya masih harus verifikasi dulu," jelas Kristy saat dikonfirmasi, Selasa (23/11/2021).

Kristy mencontohkan, di Kelurahan Cengkareng Timur terdapat 700 kepala keluarga, namun sekitar 500 rumah justru belum mempunyai jamban sehat.

"Sekarang kan sudah tahap verifikasi Cengkareng Timur, kemudian lurah dan warganya sampai ke kader-kader akan mengadvokasi warganya untuk mempunyai septic tank," jelas Kristy.

"Ketika warga tidak punya, mereka (jajaran lurah) menginventarisir septic tank komunal dan septik individu," kata dia.

Nantinya, kata Kristy, warga bisa mengajukan pengadaan septic tank melalui Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah Jaya (PD Pal Jaya).

"Nanti, mereka ajukan ke PD Pal, dia mempunyai 2.000 septic tank gratis untuk Jakarta barat," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/23/18502591/46-kelurahan-di-jakarta-barat-belum-miliki-septic-tank-layak

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke