Wali kota dari dua wilayah itu secara bersama meninjau lokasi perbatasan yang berada di Kelurahan Gelora, Jakarta Pusat, dan Kelurahan Grogol Selatan, Jakarta Selatan.
"Permasalahan aliran sungai itu harus melihat secara sistemik. Artinya tidak bisa melihat dari satu sisi aliran sungai saja, karena aliran sungai memiliki keterkaitan satu sama lain dari selatan menuju ke pusat," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
"Otomatis karena kami berada di area DKI Jakarta yang memang kepala daerahnya sama, sehingga tidak ada kata untuk tidak saling mendukung," sambungnya.
Dhany mengatakan, hal teknis mengenai penataan Kali Grogol selanjutnya akan dirapatkan di kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Kedua Pemkot bakal menyusun roadmap kolaboratif pengelolaan kali sepanjang tujuh 7kilometer tersebut.
Menurut dia, untuk panjang kali yang akan ditata, pihaknya sudah melakukan hitung-hitungan dengan suku dinas terkait agar dapat segera menyusun langkah kerja secepatnya.
Selain dengan pemerintah kota, penataan Kali Grogol juga bakal melibatkan pengelola Golf Senayan. Sebab, Kali Grogol melintas di area tersebut.
"Akan ada penyatuan persepsi termasuk juga dengan pengelola golf Senayan dari sisi teknis, supaya aktivitas golf juga bisa berjalan, penataan atau pengerukan Kali Grogol berjalan," kata Dhany.
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, pihaknya bersama Pemkot Jakarta Pusat bakal segera menggelar pertemuan lagi pada Selasa mendatang. Munjirin memastikan tidak akan ada tumpang tindih dalam hal teknis maupun administrasi penataan Kali grogol.
"Semua adalah tugas kami bersama, jadi enggak mungkin kali dipisah di tengah-tengah. Jadi kali kami ya kali Jakarta Pusat juga," kata Munjirin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/24/14183981/pemkot-jakpus-dan-jaksel-kerja-sama-benahi-kali-grogol