Salin Artikel

Ditangkap Sehari Sebelum Pernikahan, Tersangka Pemalsuan SIO Akhirnya Nikahi Kekasih di Kantor Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com- Seorang tersangka kasus pemalsuan surat izin operasional (SIO) di Polres Pelabuhan Tanjung Priok bernisial MW (21), menggelar akad nikah bersama sang kekasih di tengah proses hukum yang sedang dijalaninya.

MW resmi mempersunting SM (25) di Mushola Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (26/11/2021).

"Alhamdulillah kami dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok khususnya satreskrim telah melakukan akad nikah terhadap tersangka kami yang bernama MW," kata Kanit 2 Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu Eri Suroto.

"Meski statusnya tersangka namun hak-haknya kita kasih kita berikan kepada yang bersangkutan," lanjutnya.

Disaksikan oleh orangtua dan kerabat, serta jajaran Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, MW dengan lantang mengucapkan ijab kabul kepada penghulu.

"Saya terima nikah dan kawinnya SM binti S dengan mas kawin tersebut tunai," ucap MW.

Setelah para saksi dan penghulu mengesahkan pernikahaan itu, SM pun tampak menitikkan air mata.

Sedang MW menutup kedua wajahnya dengan tangan seraya mengucap 'Alhamdulilah'.

Setelah itu, MW pun menyematkan cincin emas seberat 2 gram ke tangan perempuan yang kini telah menjadi pendamping hidupnya.

Saat diwawancarai usai ijab kobul, MW mengatakan perasaannya bahagia bercampur sedih, karena harus meninggalkan sang istri di hari pertama mereka resmi menikah.

"Kalau dari perasaan yang namanya mau keluarga ya dari saya pribadi sedih, enggak bisa sama-sama ngejalanin (rumah tangga) bersama istri saya," kata MW.

MW menuturkan, rencana pernikahaan ini sebenarnya sudah disiapkan jauh jauh hari.

Namun, sehari sebelum hari bahagia itu tiba, MW ditangkap atas kasus dugaan SIO palsu.

"Hari penangkapan saya hari Jumat, memang hari Sabtunya saya memang sudah merencanakan untuk menikah namun hal buruk menimpa diri saya sendiri," tuturnya.

Kuasa hukum MW, Agus Murianto menyebut, setelah MW tertangkap, pihaknya pun langsung mengajukan permohonan agar MW bisa melangsungkan pernikahan.

"Kami mengajukan permohonan untuk ijab kabul ini sama sekali tidak ada kendala. Kami ajukan H- satu pernikahan," ujar Agus.

Diketahui, MW sudah mendekam di Polres Pelabuhan Tanjung Priok selama 20 hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/26/16503461/ditangkap-sehari-sebelum-pernikahan-tersangka-pemalsuan-sio-akhirnya

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke