Salin Artikel

3 Gerbong KRL Rusak Usai Anjlok di Ciputat

KRL itu anjlok tepatnya di dekat Stasiun Sudimara atau di pelintasan sebidang yang menghubungkan Jalan Betawi dan Jalan Jombang Raya.

"Jadi, tadi ada beberapa (gerbong yang rusak) ya. Rangkaian yang memang terdampak dari anjlokan ini tadi ada 2-3 (gerbong)," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba saat ditemui di lokasi anjloknya KRL, Minggu.

Meski ada tiga gerbong yang rusak dari total 10 gerbong, dia belum mengetahui total kerugian yang dialami.

KAI Commuter menyatakan masih fokus menangani pelayanan KRL.

"Fokusnya sekarang hanya pelayanannya penumpang. Masalah kerugian dan lainnya bisa dicek kembali," ujar Anne.

Saat ditanya apakah pihaknya hendak memeriksa KRL lain setelah ada kereta anjlok, dia mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya rutin memeriksa KRL.

"Sebenarnya untuk sarana KRL ada pengecekan daily, pengecekan weekly, ada pengecekan monthly, untuk memastikan KRL itu layak," ucapnya.

Anne sebelumnya berujar, pihaknya masih melakukan beberapa pemeriksaan di lokasi anjloknya KRL.

Dengan demikian, belum ada kesimpulan soal penyebab kecelakaan tersebut.

"Semua diukur, prasarananya seperti apa. Dari sisi relnya, weselnya, prasarana listrik aliran atas, sarananya juga dicek, sehingga dicek semua, disimpulkan, baru ketahuan penyebabnya," papar Anne.

Dia mengungkapkan, KRL yang anjlok merupakan kereta cadangan yang beroperasi pada Sabtu-Minggu.

Sejumlah KRL cadangan, termasuk rangkaian yang anjlok, dioperasikan pada Sabtu-Minggu agar KRL lainnya dapat dilakukan perbaikan (maintenance).

"Kalau Sabtu-Minggu ini, kami menyebarkan kereta-kereta cadangan agar kami bisa melakukan maintenance terhadap KRL-KRL yang lain," papar Anne.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB, rangkaian KRL gerbong nomor 7-10 sudah tak ada di sekitar Stasiun Sudimara.

Sementara itu, gerbong nomor 1-6 masih berada di Stasiun Sudimara, tepatnya di rel tiga atau rel yang tak dilalui KRL penumpang.

Petugas PT KAI masih memeriksa gerbong nomor 1-6 dan memeriksa bagian rel dua.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/05/22394471/3-gerbong-krl-rusak-usai-anjlok-di-ciputat

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke