Salin Artikel

Bau Pesing dan Becek di JPO Terminal Depok, Warga: Baru Mau Naik, Eh Ada yang Kencing...

DEPOK, KOMPAS.com - Warga selaku pengguna fasilitas umum mengeluhkan kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat Terminal Depok yang bau pesing dan kumuh.

Bau pesing dari urine manusia tercium di tangga sisi Terminal Depok.

Pesingnya JPO Terminal Depok bahkan tercium meski hidung tertutup masker.

Tak pelak, kondisi tersebut membuat pengguna JPO tak nyaman. Hal itu dirasakan oleh Agus (40).

“Jadi bau pesing ya pas naik. Kadang banyak orang yang kencing di bawah. Kan gelap ya kalau malem JPO-nya,” ujar Agus saat ditemui, Minggu (5/12/2021) sore.

Ia sendiri pernah memergoki orang yang kencing di dekat JPO. Saat itu ia akan menyeberang lewat JPO menuju Ramayana.

“Ya seharusnya agak bersih lah ya yang di bawah. Kadang mau nyeberang belom naik, eh ada yang kencing,” kata Agus.

Selain itu, Agus merasa kondisi JPO becek dan kumuh. Ia pun juga khawatir terpeleset jika naik lewat anak tangga.

"Kalau saya pernah hampir kepeleset pas lewat. Kalau hujan licin tangganya,” tambah Agus.

Beceknya JPO memang terpantau di anak tangga sisi Terminal Depok. Ada air yang menggenang.

Beberapa kali pengguna JPO harus melipir agar alas kakinya tak basah saat akan naik JPO. Mereka pun harus hati-hati melangkah.

Beberapa anak tangga pun terlihat becek. Ada tetesan dari bagian atap JPO.

Tetesan tersebut berasal dari beberapa titik yang bocor.

Beceknya JPO juga dikeluhkan oleh Yanti (39). Ia pun berharap agar JPO Terminal Depok agar diperhatikan kebersihan dan kenyamannya.

“Kalau menurut saya kurang ya kondisi JPO nya karena becek. Lebih ditingkatin buat fasilitasnya. Dibuat bersih. Kalau air genang gini kan takut licin ya apalagi buat orang tua,” kata Yanti.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/06/09095501/bau-pesing-dan-becek-di-jpo-terminal-depok-warga-baru-mau-naik-eh-ada

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke