Salin Artikel

Harga Cabai Rawit dan Minyak Goreng Tak Kunjung Turun di Pasar Anyar

Baihaqi (23), pedagang di Pasar Anyar mengatakan, harga satu kilogram cabai rawit merah saat ini Rp 65.000. Sebelumnya, harga satu kilogram cabai rawit merah adalah Rp 40.000.

"Naiknya emang lumayan. Sekarang Rp 65.000, dari yang sebelumnya per kilogram cabai rawit merah itu Rp 40.000," kata Baihaqi, Senin (6/12/2021).

Dia mengatakan, kenaikan harga cabai rawit merah itu terjadi sejak awal November 2021. Peningkatan harga cabai jenis itu terjadi secara bertahap.

Menurut Baihaqi, adanya kenaikan harga cabai rawit merah membuat para pembeli di lapaknya berkurang. Sebelum harga naik, Baihaqi dapat menjual hingga delapan kilogram cabai rawit merah per hari.

Setelah ada kenaikan harga, dia hanya bisa menjual maksimal lima kikogram cabai rawit merah per hari.

"Per hari biasanya 6-8 kilogram. Berkurang penjualannya, sekarang paling 5 kilogram-an," kata Baihaqi.

Dia menduga, harga cabai rawit merah meningkat dan tak kunjung menurun lantaran musim hujan yang mengakibatkan gagal panen.

"Mungkin karena musim hujan, jadi panennya gagal," ujar dia.

Hendri (43), pedagang lain di Pasar Anyar mengatakan, harga minyak goreng kemasan juga tak kunjung turun sejak pertengahan September lalu. Kini, satu liter minyak goreng kemasan dijual seharga Rp 19.000 atau naik sekitar Rp 5.000.

"Ini (minyak goreng kemasan) emang naiknya sudah lama, enggak turun-turun," katanya, Senin.

Dia mengatakan, meski ada kenaikan harga, masih banyak pembeli minyak goreng kemasan di lapaknya. Hal itu terjadi lantaran minyak goreng merupakan komoditas utama bagi pelanggannya yang terdiri dari pedagang kaki lima (PKL).

"Ya, mau enggak mau dibeli. Yang kasian kan ya di pembeli akhirnya, pedagang. Kalau saya kan cuma beli, ngejual lagi, transit saja (minyak gorengnya)," ujar Hendri.

Dia berharap pemerintah mampu melakukan operasi pasar agar harga minyak goreng dapat cepat stabil.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/06/17445911/harga-cabai-rawit-dan-minyak-goreng-tak-kunjung-turun-di-pasar-anyar

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke