Salin Artikel

Seorang Kakek Jadi Satu-satunya yang Selamat dalam Kebakaran Rumah di Tambora, Keluarganya Tewas

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah tinggal warga di Jalan Tambora 1 RT 10 RW 02, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, dilanda kebakaran pada Rabu (8/12/2021) dini hari.

Api melahap habis satu rumah dan menjilat tiga rumah di sekitarnya.

Dari satu rumah yang paling terdampak, petugas pemadam kebakaran mengevakuasi lima jenazah yang sudah sulit dikenali.

Selain kelima jenazah, Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi mengatakan ada satu anggota keluarga yang selamat.

"Satu orang sudah berhasil menyelamatkan diri dan sekarang ada di Polsek untuk kita mintai keterangan," kata Faruk.

Faruk menyebut korban selamat merupakan seorang pria paruh baya berusia sekitar 70 tahun.

Menurut keluarga korban, kakek tersebut berhasil selamat, namun mengalami sejumlah luka bakar di bagian tangan dan hidung.

"Tadi ada luka di bagian tangan, luka bakar. Sama di hidungnya kayak mengelupas kulitnya," ungkap A anak kakek tersebut.

A mengatakan, korban meninggal merupakan keluarga adiknya. Di dalam rumah itu, kata dia, terdapat lima orang yang terdiri dari suami atau adik laki-lakinya, istri, dua anak, dan satu lansia perempuan yang merupakan mertua sang adik.

Sementara itu, menurut salah satu tetangga, Wijaya (44), saat kebakaran, dia melihat sang Kakek sudah berhasil menyelamatkan diri namun dalam keadaan yang berdiam diri.

"Saya lihat dia diam aja. Mungkin syok. Kita semua syok sih," kata Wijaya.

Sementara itu, Faruk mengatakan kakek tersebut kini sudah dibawa ke Polsek Tambora untuk dimintai keterangan.

"Cuma memang kondisinya karena yang bersangkutan sudah berumur, pastinya secara psikologis juga alami syok atau apa ya," kata dia.

Sementara Kepala Seksi Operasi Sudin PKP Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan kejadian ini dilaporkan terjadi pukul 04.42 WIB.

Kebakaran melanda empat rumah dengan total luas area terdampak sebesar 735 meter persegi.

Pihaknya menerjunkan 21 unit pemadam kebakaran dan 105 personel untuk melakukan pemadaman.

"Sebanyak 21 unit dikerahkan untuk memadamkan api. 17 unit dari Damkar Jakarta Barat, dua unit dari Damkar Jakarta Pusat, dan dua unit dari Pati Kendal. Total ada 105 personel diterjunkan," jelas Sjukri dalam keterangannya, Selasa.

Adapun api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.40 WIB. Dan pukul 08.00 WIB, proses pendinginan sudah selesai, petugas pun balik arah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/08/10363951/seorang-kakek-jadi-satu-satunya-yang-selamat-dalam-kebakaran-rumah-di

Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke