Salin Artikel

Berdasarkan CCTV, Warga Sebut Tak Ada Mobil Bolak-balik di Area Sumur Resapan Bona Indah Sebelum Jebol

Salah satu warga Taman Bona Indah yang membantah adalah Arnold Mamesah.

Arnold merupakan warga pertama yang melapor saat mobil Xpander berwarna putih terperosok ke lubang sumur resapan modular.

"Pernyataan Lurah Lebak Bulus yang mengatakan ada mobil bolak-balik sangat sesat, spekulatif, dan tidak mendasar. Dari pantauan (kamera) CCTV Bona Indah, tidak ada fakta yang mendukung," kata Arnold dalam keterangannya, Jumat (10/12/2021).

Selain soal mobil yang bolak-balik, Arnold juga meluruskan pernyataan Lurah Lebak Bulus yang menyebutkan ada warga memindahkan plang penghalang di sekitar proyek sumur resapan.

"Itu membuat kesal warga. Saya warga yang mengikuti sejak awal dan sangat paham, dan memberikan dukungan. Sementara pelaksana sudah mengakui kelalaian dalam memasang plang atau marka," kata Arnold.

Arnold menyampaikan, terperosoknya mobil di lokasi proyek yang belum tuntas dan belum diuji beban itu murni kecelakaan.

"Tidak ada hubungannya dengan pemilik mobil. Sebagai orang yang pertama melihat dan memberikan pertolongan berdua dengan salah satu pembuat patung, (saya) sangat memahami kondisi dan situasi. Tidak benar ada mobil putih itu bolak-balik," kata Arnold.

Arnold sebelumnya mengatakan, tutup sumur resapan yang berada di lingkungan Perumahan Bona Indah jebol saat dilintasi mobil pada Rabu siang.

"Saat itu ada mobil warga lewat, kemudian jeblos. Mereka (kontraktor) lupa meletakkan pembatas jagaan," kata Arnold.

"(Sopir) mobil itu habis beli makanan di pojok situ, lewat. Dia turun kemudian manuver kanan lewatin itu, ambrol," ucap Arnold.

Sejumlah warga kemudian mengevakuasi mobil yang terperosok ke dalam sumur resapan tersebut.

Belakangan diketahui bahwa mobil yang terperosok milik Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka.

Isyana menyampaikan, mobil miliknya terperosok saat dikemudikan sopirnya yang sedang membeli makan.

Menurut penuturan sopir, kata Isyana, tidak ada tanda atau garis batas di sekitar sumur resapan.

"Menurutnya (sopir), setelah membeli makan siang, dia melintas dengan kecepatan rendah, tiba-tiba roda kanan belakang mobil kejeblos proyek lubang resapan air yang sudah selesai dikerjakan," kata Isyana dikutip Kompas TV, Kamis.

Adapun Lurah Lebak Bulus Jaenudin sebelumnya mengatakan, pekerja proyek melaporkan ada mobil yang bolak-balik melintasi area sumur resapan di kawasan Bona Indah sebelum jebol pada Rabu (8/12/2021).

"Sebetulnya jalan sepi, kompleks, jalan tidak terlalu ramai. Ini baru dugaan, cuma anehnya kok mobil bolak-balik di situ. Itu (tahu) dari tukang yang mengerjakan," kata Jaenudin saat dihubungi, Kamis.

Jaenudin mengaku tidak mengetahui mobil siapa yang bolak-balik melintasi area sumur resapan tersebut setelah diaspal.

Namun, Jaenudin menduga, mobil yang beberapa kali bolak-balik itu adalah mobil yang sama.

"Itu mungkin mobil yang sama. Saya juga makanya bingung, tapi saya tidak suudzon, apa emang ada niat baik atau gimana kan saya juga bingung. Puter-puter gitu, bekasnya kelihatan banget di lubang itu. Yang lain enggak," ucap Jaenudin.

Sementara itu, Project Manager PT Arvirotect Konstruksi Indonesia M Dedi Charles, selaku kontraktor proyek sumur resapan tersebut, mengakui bahwa pada saat kejadian, di lokasi proyek tidak ada tanda pembatas proyek atau pemberitahuan karena tanda pembatas tersebut diangkat sementara untuk mendokumentasikan proyek.

"Kemarin saat kami mau dokumentasi buat laporan pagi itu, (tanda) yang kami sudah siapkan, kami pinggirkan dulu. Kami cleaning area pagi, pagar kami singkirkan sementara. Siang ada kendaraan melintas," kata Dedi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/10/13451921/berdasarkan-cctv-warga-sebut-tak-ada-mobil-bolak-balik-di-area-sumur

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke