Salin Artikel

Polisi Copot Atribut Ormas di Kota Bekasi, Proses Dibantu Anggota Ormas

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota melakukan pencopotan spanduk dan bendera organisasi masyarakat (ormas) yang berada di wilayah hukumnya.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol. Erna Ruswing Andari mengatakan, petugas melakukan penertiban di dua lokasi, yaitu sepanjang Jl. Jend. Sudirman dan Jl. Pemuda Kel. Kranji Kec Bekasi Barat pada Senin (13/12/2021).

Ia mengungkapkan, pencopotan atribut ormas tersebut merupakan kesadaran dari ormas itu sendiri guna menjaga ketertiban di Kota Bekasi.

"Kegiatan itu dibantu sendiri oleh para anggota ormas yang bersangkutan serta pimpinan mereka untuk mencopot atribut ormas," ujar Erna saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/12/2021).

"Penurunan bendera itu memang sudah kesadaran dari para ormas, ya itu inisiatif (penurunan atribut) dari teman-teman ormas itu sendiri," imbuhnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkapkan rencana penertiban atribut-atribut ormas yang banyak dipasang dan bertebaran di pinggir jalan hingga wilayah permukiman warga.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, penertiban atribut ormas dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kami akan tertibkan agar kampung lebih rapi, lebih aman," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Rabu (8/12/2021).

Dengan begitu, Fadil berharap tidak ada lagi kegiatan-kegiatan yang berpotensi menyebabkan gesekan antar kelompok ormas di suatu wilayah.

Menurut Fadil, kegiatan penertiban atribut ormas di wilayah permukiman masyarakat nantinya akan dimasukkan dalam program Kampung Tangguh Jaya yang sebelumnya dilakukan untuk penanggulangan Covid-19.

"Tidak ada lagi yang membuat kegiatan-kegiatan yang bisa menyebabkan bentrokan antar kelompok," kata Fadil.

"Nanti kami masukkan juga dalam program Kampung Tangguh Jaya," sambungnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/14/11275771/polisi-copot-atribut-ormas-di-kota-bekasi-proses-dibantu-anggota-ormas

Terkini Lainnya

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke