Salin Artikel

H-2 Natal, Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dipadati Penumpang Pesawat

TANGERANG, KOMPAS.com - Calon penumpang pesawat jurusan domestik mulai memadati Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Kamis (23/12/2022), atau beberapa hari menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Berdasar pantauan Kompas.com pada jam 09.30 WIB, gerbang E dan F Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mayoritas dipenuhi penumpang keluarga yang membawa beberapa koper besar menggunakan troli.

Terlihat sejumlah orangtua yang disibukkan dengan anak-anak mereka yang masih balita. Ada juga orangtua yang didampingi anak-anak mereka yang sudah remaja.

Rata-rata penumpang menunggu sembari bermain dengan anak-anaknya, atau sibuk dengan gawai masing-masing.

Gerbang E dan F merupakan loket check-in penerbangan jurusan domestik. Di sana, antrean sengaja dibentuk mengular oleh pengelola Bandara Soekarno-Hatta agar teratur.

Meski demikian, terlihat jelas bahwa lokasi itu padat oleh penumpang. Petugas bandara sibuk memberi arahan atau informasi kepada penumpang yang bertanya.

Antrean itu terlihat lebih padat dan penuh lantaran para penumpang turut membawa koper masing-masing saat hendak check-in.

"Ini ramainya (penumpang) jam 6.00 WIB, jam 10.00 WIB, sama jam 13.00 WIB," kata salah seorang petugas bandara.

Selang setengah jam berikutnya, yakni sekira pukul 10.00 WIB, antrean penumpang di dua gerbang itu bertambah lebih banyak lagi. Petugas bandara yang berjaga pun ditambah.

Danu (25), seorang calon penumpang, mengaku hendak pulang kampungnya di Malang, Jawa Timur. Dia berujar, harga tiket pesawat ke Malang dipatok Rp 800.000.

"Aku sih beli Rp 800.000. Kalau yang sebelumnya mungkin Rp 600.000-Rp 700.000," ujarnya, ditemui di Terminal 3, Kamis.

Danu hendak pulang kampung saat periode libbur akhir tahun ini sebab pada Lebaran 2021 kemarin dia tak sempat mengunjungi ibundanya ke Malang.

"Iya liburan, mau ketemu ibu di sana, mau tahun baru di sana," kata dia.

"Kemarin pas lebaran enggak bisa, sekarang ada waktu, cuti, saya pakai liburan," sambungnya.

Danu akan menghabiskan waktu di sana hingga 3 Januari 2022. Sebagai syarat perjalanan ke Malang, dia sudah menjalani vaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali dan tes antigen.

Vionita (29), penumpang lain, mengaku hendak ke Banda Aceh, Aceh.

Penerbangan dia ke Aceh dijadwalkan berangkat sekira pukul 12.20 WIB. Namun, Vionota sudah berada di Terminal 3 itu pukul 09.00 WIB.

Dia mengaku tidak membutuhkan waktu yang lama saat proses check-in. Vionita hendak ke Banda Aceh untuk mengikuti acara keluarga.

"Antri bentar doang, tadi belum ramai," katanya ditemui di lokasi yang sama, Kamis.

"Memang acara keluarga kebetulan juga adek saya nikah gitu. Bukan karena liburan," sambung dia.

Vionita menyatakan, harga tiket ke Banda Aceh dipatok Rp 2,5 juta. Menurut dia, harga itu tergolong normal dan tidak mengalami peningkatan.

"Kalau saya perhatikan memang standarnya sama sih Rp 2,5 juta dari Jakarta ke Banda Aceh memang selalu segitu kalau Garuda. Tapi mungkin kalau mendekati hari H-nya (penerbangan) memang mahal dikit aja," paparnya.

Astrid (37), seorang penumpang, turut mengaku hendak pulang kampung bersama anaknya ke Surabaya, Jawa Timur.

"Iya, ini kita mau jalan-jalan, ke Surabaya," katanya singkat.

"Pesawat (terbang) jam 11.00 WIB, ini kita sudah antigen, sudah vaksin (Covid-19)," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/23/12185211/h-2-natal-bandara-soekarno-hatta-mulai-dipadati-penumpang-pesawat

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke