Salin Artikel

Sekolah Tatap Muka, Siswa SLBN 5 Antusias Ikut Kelas Sablon hingga Menjahit

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan siswa di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 5 Jakarta mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.

Sejumlah siswa mengaku sangat menantikan momen kembali belajar di sekolah setiap hari.

Selain bisa bertemu dengan teman dan guru, para siswa mengaku ingin segera bisa mengikuti kelas keterampilan seperti sablon, tata boga, komputer, membatik, hingga tata busana.

Putra, salah satu siswa SMA di SLBN 5, mengungkapkan kesenangannya bisa kembali ke sekolah dengan teman-teman dan belajar membuat sablon.

"Senang bisa bikin bareng. Kalau di rumah kan engga bisa. Di rumah enggak seru bosen," kata Putra sembari mengeringkan film sablon, Selasa (4/1/2022).

Sekian lama tidak rutin melakukan praktik sablon, Putra mengaku cukup kesulitan dalam mengerjakannya.

"Susah ngerjainnya, soalnya panas, keringetan. Tapi kalau di rumah bosen," lanjut Putra.

Sementara itu, Jihan, siswi kelas XII juga antusias mengikuti kelas keterampilan tata busana.

"Hari ini bikin serbet gantung. Susah jahit jelujurnya, tapi gampang juga sih," ungkap Jihan dengan malu-malu.

Jihan mengaku senang bisa belajar menjahit bersama teman-teman dibandingkan belajar menjahit di rumah.

"Senang di sini, bareng teman-teman langsung. Kalau di rumah cuma lewat video," lanjut Jihan.

Adapun, Kepala SLBN 5 Jakarta, Eni Pujiastuti mengatakan dari total 197 siswa jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA, hampir seluruhnya mengikuti PTM.

siswa-siswi SLBN 5 Jakarta mengikuti PTM yang terbagi dalam dua sesi waktu. Hal ini dilakukan untuk menanggulangi kurangnya ruang belajar siswa.

"Lantaran tempat duduk siswa itu harus berjarak. Karena sekarang sudah penuh kapasitas siswanya, jadi ruangan itu tidak muat," kata Eni, Selasa.

"Agar muat, kita gabungkan dua ruang kelas, kan tadinya itu satu ruangan disekat ya. Karena ruangannya semakin sedikit, maka kami membagi dua sesi waktu pembelajaran," lanjut dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/04/18255081/sekolah-tatap-muka-siswa-slbn-5-antusias-ikut-kelas-sablon-hingga

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke