Salin Artikel

Tetap Bayar Tagihan meski Krisis Air, Warga Kampung Baru Kubur: Telat Sehari Denda Rp 35.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Emil, ibu rumah tangga warga RT 07 Kampung Baru Kubur, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, mengeluhkan soal tagihan yang harus terus dibayarkannya meski sudah tiga bulan krisis air.

Bahkan, dia juga harus tetap membayar denda kepada Palyja selaku operator air.

"Kalau telat (bayar tagihan), lewat sehari dendanya Rp 35.000. Dendanya saja," kata Emil ketika ditemui, Kamis (6/1/2021).

Emil mengaku, kerap kali membayar tagihan air dalam sebulan sekitar Rp 200.000.

Saat ini, bebannya pun makin bertambah karena dia harus mengeluarkan biaya untuk membeli air galon isi ulang sebagai pengganti.

"Paling kami beli air isi ulang saja. Sehari bisa 10 galon dengan biaya di luar biaya bulanan (untuk) Palyja. Satu galonnya Rp 6.000," kata Emil.

Akibatnya, Emil pun harus merogoh kocek hingga Rp 50.000 ke atas dalam sehari hanya untuk memenuhi kebutuhan air saja.

Dia pun merasa tambahan itu sangat memberatkan, apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 yang semuanya serba naik.

Hal senada disampaikan Napsiah. Ketua RT 05 ini juga mengeluhkan biaya yang semakin besar akibat krisis air di wilayahnya.

"Akhirnya beli air di gerobak dorong, bau juga. Keluar biaya dobel, akhirnya nge-laundry," kata dia.

Napsiah mengatakan, akibat krisis air, warga merasa seperti mengikuti undian, karena ketersediaan air tidak menentu.

"Biasanya air kan selalu ada, kalau ini ada jamnya. Jamnya pun tak tentu, bahkan kadang bau," kata dia.

Diketahui, krisis air di wilayah tersebut telah terjadi sejak tiga bulan lalu. Air yang dihasilkan sedikit dan bahkan berbau.

Warga berharap agar Palyja dapat segera memberi bantuan air untuk kebutuhan sehari-hari warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/06/18442561/tetap-bayar-tagihan-meski-krisis-air-warga-kampung-baru-kubur-telat

Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke