Salin Artikel

Sekolah di Krukut Masih Digelar PTM 100 Persen meski 4 RT Zona Merah Covid-19

Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I Aroman mengatakan, kegiatan belajar mengajar di sekolah masih mengikuti arahan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Untuk jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK, kami masih mengacu pada surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri," kata Aroman saat dikonfirmasi, Selasa (11/1/2022).

Namun demikian, PTM dengan kapasitas 100 persen hanya berlaku pada jenjang pendidikan tersebut.

Aroman mengatakan, khusus siswa-siswi pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayah Krukut diliburkan.

"Sementara ini, untuk siswa-siswi PAUD termasuk TK itu diliburkan. Untuk SD sampai SMA masih mengikuti kebijakan di SKB tersebut," kata Aroman.

Selain sekolah PAUD di wilayah Krukut, Aroman mengatakan, siswa-siswi PAUD yang tinggal di wilayah Krukut meski bersekolah di luar Krukut tetap diliburkan.

"Khusus sekolah di Krukut dan siswa yang tinggal di Krukut tapi sekolahnya di luar Krukut," pungkas dia.

Sementara itu, Kasubbag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radjagah mengungkapkan alasan belum dihentikannya PTM 100 persen di tengah bahaya merebaknya varian Omicron di Ibu Kota.

Menurut Taga, hal itu disebabkan DKI Jakarta saat ini masih berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

"Ya untuk PTM kita kan regulasi masih pakai SKB, kalau PPKM masih level 2 kita masih melaksanakan 100 persen," kata Taga saat dihubungi, Senin.

Taga menjelaskan, PTM tatap muka 100 persen diperbolehkan bagi daerah yang melaksanakan PPKM Level 2.

Hal itu, kata dia, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021 Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

"Namun jika bergerak ke level 3, maka ada di Dinkes dan di SKB 4 Menteri langsung dibuat kebijakan baru, hanya (berkapasitas) 50 persen, dan juga pembelajaran seperti yang waktu itu 2021 (daring)," ujar dia.

Sementara itu, empat wilayah rukun tetangga (RT) di Krukut saat ini tengah berstatus zona merah Covid-19.

Ratusan warga yang menghuni lokasi tersebut harus dikarantina.

Hal ini sebagai imbas ditemukannya 40 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Bahkan, seorang pasien di antaranya diketahui berstatus suspek varian Omicron.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/11/14542371/sekolah-di-krukut-masih-digelar-ptm-100-persen-meski-4-rt-zona-merah

Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke