Salin Artikel

Viral, Kasus Perundungan Kembali Melibatkan Anak-anak

BEKASI, KOMPAS.com - Kasus perundungan atau bullying yang melibatkan anak-anak kembali viral di media sosial. Korban tampak diinjak-injak oleh sekumpulan anak yang diperkirakan usianya lebih tua dari korban.

"Twitter do your magic, bantu viralkan. Anak kelas 3 SD di-bully secara enggak manusiawi oleh anak kelas 1 SMP di perumahan Mutiara Gading Timur (MGT) Bekasi," tulis sebuah akun dengan nama pengguna @omtsur di media sosial Twitter.

Dalam rekaman video, korban yang memakai baju biru tampak tergeletak menangis di tanah sambil memegang bolanya. Terdengar pula suara yang diduga pelaku perundungan yang sambil merekam bocah berbaju biru tersebut.

"Camera invisible, camera invisible" ujar anak lain yang merekam anak berbaju biru.

Sembari menangis dan tak dapat berdiri, anak-anak lain yang mengelilingi korban dan terus merekam bahkan menirukan tangisan si korban.

"Jadi guys, hari ini kami akan membakar orang yang terjatuh," ujar anak lain yang terdengar dalam video tersebut.

Saat dihubungi pada Rabu siang, Kapolsek Bantar Gebang, AKP Samsono mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kebenarannya dan baru mendapatkan informasi dari masyarakat.

"Kita dapat dari masyarakat. Masih dilidik dulu, belum ada laporan," jelasnya, Rabu (12/1/2022).

Kronologi perundungan

Kejadian perundungan terjadi di belakang cluster B, Perumahan Mutiara Gading Timur (MGT), Kota Bekasi.

Korban yang tengah bermain bola mulanya digangggu oleh DV yang menusuk-nusuk bokong AZ dan menyodoknya menggunakn kaki. Kemudian datang lagi ZE seorang siswa SMP yang ikut mengganggu AZ.

ZE berpawakan besar tanpa alasan menendang perut AZ yang tengah main bola hingga tersungkur. AZ kemudian menangis dan sesak napas hingga sulit untuk bangun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/12/19571231/viral-kasus-perundungan-kembali-melibatkan-anak-anak

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke